Irene Yusiana Roba Putri: Jaga NKRI, Jadikan Perbedaan Menjadi Penyatu yang Membangun

Irene Yusiana Roba Putri saat melakukan sosialisasi empat pilar di Halmahera Barat, Maluku Utara.

JAILOLO, JO- Indonesia memiliki kekayaan keberagaman budaya, suku, agama dan letak geografis. Keberagaman itu mempersatukan Indonesia dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai generasi muda penerus bangsa harus tetap setia dan berkarya untuk NKRI. 

Hal itu disampaikan Irene Yusiana Roba Putri, anggota DPR/MPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Maluku Utara, dalam acara Sosialisasi Empat Pilar yang diadakan di Saloi Inn, Halmahera Barat, diikuti masyarakat Halmahera Barat dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid19, termasuk dengan membatasi jumlah peserta yang hadir, Selasa (17/11/2020). Para peserta rata-rata adalah muda-mudi dari Halmahera Barat yang sangat antusias dengan topik bahasan NKRI kali ini. 
 
“Kita sebagai muda-mudi penerus bangsa untuk harus selalu setia pada NKRI. Pengajaran positif dari rumah harus selalu diingat dan dipahami oleh seorang anak. Jangan biarkan perbedaan menjadi penghancur, tetapi buatlah perbedaan menjadi penyatu yang membangun, dan semoga muda mudi lebih bijaksana dalam menyikapi suatu hal dengan baik dan cermat,” kata Irene.
Sosialisasi dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dikatakan, tentang NKRI termaktub di dalamUndang-UndangDasar 1945 pada Bab I Pasal 1 yang berbunyi “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik”. Dalam konsep dan teori modern saat ini tentang Negara ditemukan dua bentuk yaitu Negara kesatuan (unitarisme) dan Negara serikat (federasi). 
 
Melihat aspek historis dan fakta yang ada, maka Indonesia menetapkan diri sebagai Negara kesatuan yaitu bentuk suatu negara yang merdeka dan berdaulat, dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruhd aerah. Dan pelaksanaannya (saat ini) dengan sistem desentralisasi yakni kepala daerah (sebagai pemerintah daerah) diberikan kesempatan dan kekuasaan untuk mengurus “rumah tangganya” sendiri dan dikenal dengan system otonomi daerah.

Wilayah Indonesia adalah dari Sabang sampai Merauke yang memiliki ribuan pulau dari lautan yang sangat kaya dengan berbagai macam flora dan faunanya. Di satu sisi, luasnya wilayah ini merupakan suatu yang patut disyukuri sebab akan banyak sekali hasil kekayaan yang berasal dari lautan maupun hutan yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.Akan tetapi, disisi lain mengawal sebuah negara yang luas wilayahnya terbentang bukanlah perkara yang mudah. 
 
Jika rakyat Indonesia tidak memiliki kesadaran yang utuh akanpentingnya persatuan, maka sangat mungkin terjadi rongrongan dari berbagai daerah yang menginginkan ide untuk merdeka seperti yang pernah terjadi di Aceh, Papua, Ambon. 
 
“Oleh karenanya pengamanan wilayah negara Indonesia bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah dan aparat keamanan saja, akan tetapi menjadi tanggung seluruh masyarakat Indonesia,” kata Irene. (jo4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.