Kim Jong Un dan Donald Trump dalam pertemuan di Singapura, Selasa (12/6/2018).
JAKARTA, JO- Berbicara pada konferensi pers menyusul pertemuan bersejarahnya dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Singapura, Selasa (12/6/2018), Presiden Trump mengatakan dia berharap Perang Korea akhirnya akan berakhir, lebih dari 70 tahun setelah dimulai.

"Hampir 70 tahun yang lalu, memikirkan hal itu, 70 tahun yang lalu, sebuah konflik yang sangat berdarah melanda Semenanjung Korea. Banyak orang tewas dalam konflik, termasuk puluhan ribu orang Amerika yang berani. Sementara gencatan senjata disepakati, perang tidak pernah berakhir untuk hari ini, tidak pernah berakhir, tetapi sekarang kita semua dapat berharap bahwa itu akan segera berakhir, dan itu akan terjadi," kata Presiden Trump usai pertemuan dengan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un.

Trump melanjutkan: "Masa lalu tidak harus menentukan masa depan. Konflik kemarin tidak harus menjadi perang besok. Dan karena sejarah telah terbukti berulang-ulang, musuh dapat, memang, menjadi teman."

Pada KTT lain pada bulan April, para pemimpin Korea Utara dan Selatan berjanji untuk mengakhiri secara resmi Perang Korea, 65 tahun setelah pertempuran berakhir.




Pada bagian lain, Trump juga mengatakan bahwa Amerika Serikat akan menghentikan "permainan perang," sebuah referensi yang jelas untuk latihan militer bersama dengan Korea Selatan.

Trump juga mengatakan dia berharap pada akhirnya menarik pasukan AS dari Korea Selatan, tetapi mengatakan "itu bukan bagian dari persamaan sekarang."

"Saya ingin mengeluarkan tentara kami. Saya ingin membawa tentara kami kembali ke rumah," kata Trump. "Tapi itu bukan bagian dari persamaan sekarang. Aku berharap ini akan terjadi akhirnya."

Trump mengatakan dia setuju untuk menghentikan "permainan perang" karena dia menganggap "sangat provokatif" dan hal itu akan menyelamatkan anggaran Amerika Serikat.



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.