Belum Gajian, Pasar Murah di Kantor Walikota Jakbar Sepi

Suasana pasar murah di kantor walikota Jakbar yang tampak sepi.
JAKARTA, JO- Pasar murah yang di gelar di halaman kantor Walikota Jakarta Barat (Jakbar) sepi pedagang dan pembelinya. Terlihat, puluhan tenda yang disiapkan untuk pelaku usaha OK OCE tidak ditempati.

Dari pantauan wartawan, bazar pasar murah yang serlangsung selama dua hari ini yakni mulai Senin sampai Selasa tanggal 4-5 Juni 2018 yang dikunjungi pembeli hanya terlihat di stan yang menjual beraneka kebutuhan olahan pangan seperti sayur, buah - buahan, daging, dan sebagainya.

Bazar atau pasar murah ini rutin digelar setiap tahun dalam rangka memberikan kemudahan warga untuk membeli aneka kebutuhan pokok menjelang lebaran dan bisa membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.




Menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jakbar Fredi Setiawan, sebanyak 2.000 hingga 3.000 paket sembako dijual dengan harga murah dalam kegiatan ini. Harga sembako bervariasi sekitar Rp 30 ribu hingga Rp 50 ribu per paket.

Kepala Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat Marsyawitri Gumay menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 11 stan menjual beraneka kebutuhan pangan dan olahan pangan di antaranya sayur, buah - buahan, daging. Sebanyak 260 kilogram daging sapi seharga Rp 80 ribu dan kerbau Rp 75 ribu per kilogram.

"Bila permintaan meningkat,kami sudah menyiapkan stok tambahan," ujarnya.

Namun begitu, salah seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) yang namanya tidak mau disebut, mengatakan sepinya pembeli di pasar murah ini, kemungkinan akibat gaji pegawai belum turun jadi belum punya uang untuk belanja disini.

"Biasanya kalau sudah gajian pasti ramai, pegawai banyak belanja disini," ungkapnya. (jo-6)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.