Pemkab Samosir Gelar Olimpiade MIPA Tingkat SD se-Kabupaten Samosir 2018

SMP Budi Mulia Pangurusan.
PANGURURAN, JO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir menyelenggarakan Olimpiade MIPA tingkat SD Se-Kabupaten Samosir bertempat di SMP Budi Mulia Pangururan (9/5/2018).

Hadir pada kesempatan ini Wakil Bupati Samosir Ir Juang Sinaga, Kadis Pendidikan Rikardo Hutajulu, Kadis Pertanian Erkanus Simbolon, Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemuda dan olahraga, Kepala Sekolah SMP swasta Budi Mulia Pangururan Damianus Hariadi.

Olimpiade ini turut dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi SMP Budi Mulia Pangururan dengan berbagai hiburan seperti tarian, vocal group dan fragmen.

Ketua Panitia Olimpiade MIPA tingkat SD Se-Kabupaten Samosir Amos Simbolon dalam laporannya menyampaikan Olimpiade MIPA tingkat SD Se-Kabupaten Samosir Tahun 2018 diselenggarakan oleh SMP Budi Mulia Pangururan atas rekomendasi dari Dinas Pendidikan yang dilaksanakan tiap tahunnya sejak delapan tahun yang lalu.

Dari 194 jumlah SD Se-Kabupaten Samosir, peserta yang hadir dalam olimpiade berasal dari 59 SD, dengan jumlah siswa yang hadir sebanyak 318 orang yang terdiri dari 148 siswa merupakan peserta olimpiade Matematika dan 170 orang siswa merupakan peserta olimpiade IPA. Siswa-siswi yang mengikuti olimpiade tidak seluruhnya mengatasnamakan sekolah, sebagian dari dari siswa menjadi peserta atas nama pribadi.

Kepala Sekolah SMP Budi Mulia Pangururan turut menyampaikan apresiasinya atas semangat siswa-siswi SD Se-Kabupaten Samosir dan para guru yang telah memberi kesempatan bagi siswa-siswinya mengikuti olimpiade MIPA yang diselenggarakan oleh SMP Budi Mulia Pangururan. Lebih lanjut disampaikan panitia berharap dengan olimpiade ini semua sekolah Se-Kabupaten Samosir semakin meningkatkan prestasinya.

Wakil Bupati Samosir dalam sambutannya menyampaikan Olimpiade MIPA untuk tingkat SD Se-Kabupaten Samosir ini sangat baik dilaksanakan sebagai tolak ukur bagi prestasi sekolah, oleh karenanya para kepala sekolah diharapkan dapat berkreasi dalam meningkatkan prestasi sekolahnya. Lebih lanjut disampaikan pendidikan bahasa dan budaya daerah haruslah diterapkan. Wakl bupati turut menyampaikan harapan di masa mendatang melalui dinas pendidikan olimpiade ini agar dianggarkan dengan harapan peserta di masa mendatang semakin banyak.

Bagi siswa-siswi yang meraih peringkat pertama sampai kesepuluh di beri hadiah berupa trophy dan piagam. Siswa-siswi yang meraih peringkat pertama sampai kesepuluh untuk bidang studi Matematika yaitu : untuk peringkat pertama bernama Louis C E P Naibaho dari Sd Swasta Santo Mikael, untuk perngkat kedua bernama Johanes J R P Sagala dari SD Swasta Santi Mikael, untuk peringkat ketiga bernama Agustina B Sihombing dari SD N 1 pardomuan 1, Untuk peringkat keempat bernama Bill Clinton Pasaribu berasal dari SD N 12 Hariara Pintu, untuk peringkat kelima bernama Irfan Sagala dari SD N 9 Huta Ginjang, Untuk peringkat Keenam bernama Jonggi M Samosir dari SD Swasta Santo Paulus,

Untuk peringkat ketujuh Marulitua Siallagan atas nama pribadi, peringkat kedelapan Afriani Sitanggang SD N 1 Paraduan, peringkat kesembilan Gisella Siringoringo atas nama pribadi, peringkat kesepuluh Joel O Manihuruk atas nama pribadi.

Sementara untuk bidang studi IPA nama siswa-siwi yang meraih peringkat pertama sampai kesepuluh yaitu : untuk peringkat pertama bernama Mikhael Simanjuntak atas nama pribadi, Untuk Peringkat Kedua bernama Sabrina Simbolon atas nama pribadi, untuk Peringkat ketiga bernama Bram F B Gultom dari SD N 28 Parlondut, Untuk Peringkat keempat bernama Deartha Hutagaol atas nama pribadi.

Untuk Peringkat kelima bernama Ericskon Sinaga dari SD 18 Simarmata, peringkat Keenam bernama Saputra Naibaho dari SD N 4 Lintong nihuta,peringkat ketujuh Sri Royani Simbolon dari SD N 4 lintongnihuta, Untuk peringkat kedelapan Veronika Simbolon dari SD N 27 Hutanamora, peringkat kesembilan Lidia N Sigoro dari SD N 10 Lumban Suhi-suhi, peringkat kesepuluh Marjohan Tua Naibaho. (fsrt)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.