Pamit ke Lapas Sukamiskin, Setya Novanto: Dari Kos-kosan ke "Pesantren"

Setya Novanto pamit ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jabar.
JAKARTA, JO- Pamit kepada wartawan menuju "rumah" barunya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/5/2018) siang, terpidana kasus korupsi proyek KTP elektronik Setya Novanto tak membawa barang apapun.

Dia hanya pergi dengan celana jins biru gelap, sepatu kets, kaus hitam bergaris cokelat yang dibalut dengan jaket kulit hitam.

"Pertama-tama saya terima kasih kepada seluruh wartawan yang ada di KPK. Saya sekarang mau pamit. Saya dari kos-kosan, saya akan menuju ke tempat 'pesantren', yang di sana saya akan banyak belajar dan berdoa," kata Novanto sebelum masuk ke dalam mobil di Rutan Cabang KPK Klas I Guntur.

Setya Novanto memang sengaja melangkah menuju kerumunan wartawan yang menunggunya di depan pintu pagar rutan.




Tak hanya pamit, Setya Novanto juga menyinggung orang-orang yang menzaliminya.

"Bagi siapa-siapa saja yang menzalimi saya, saya mohon diberikan, dan biarlah saya sendiri yang dizalimi. Dan mudah-mudahan bahwa mereka yang menzalimi dimaafkan, dan tentu yang dizalimi dibalas oleh Allah SWT, baik di dunia dan di akhirat. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," sambung Setya Novanto.

Sebelumnya Setya Novanto divonis menjalani masa tahanan selama 15 tahun, dan membayar uang denda sebesar Rp 500 juta subsider tiga bulan, melunasi uang pengganti sejumlah 7,3 juta dolar AS dikurangi Rp 5 miliar yang sudah dikembalikan kepada pihak penyidik KPK dan dicabut hak berpolitiknya selama lima tahun. (jo-5)







Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.