Pelaku Pembuatan Senjata Rakitan di Cipondoh Sudah Buat 300 Pucuk Senjata

Tempat pembuatan senjata rakitan di Cipondoh.
TANGERANG, JO- Pelaku penjualan senjata api di Cipondoh, Tangerang diketahui sudah membuat sebanyak 300 pucuk senjata rakitan, dan 13 kali memproduksi petasan roket. Senjata api rakitan itu diperjual belikan dengan harga Rp800 ribu tanpa dilengkapi surat-surat serta izin lainnya.

Hal itu disampaikan Wakapolrestro Tangerang AKBP Harley Silalahi terkait penangkapan tiga orang pelaku pembuatan dan penjualan senjata api rakitan pada Rabu (4/4/2018). Para pelaku itu adalah ARH, H dan O yang kini sudah diamankan di Polsek Cipondoh.

"Tersangka ARH sudah 13 kali memproduksi petasan roket. Untuk senjata api rakitan, ARH membuatnya sebanyak 300 pucuk. Kami juga akan melakukan pemeriksaan kepada pembeli senjata api rakitan tersebut," kata Harley, Kamis (5/4/2018).

Dikatakan, barang-barang yang diproduksi tersangka ini diedarkan di wilayah Jabodetabek, sementara bahan baku untuk membuat senpi rakitan dan bahan peledak dilakukan melalui sistem online.




Ketika ditanya dari mana pelaku mengetahui cara pembuatan senjata, AKBP Harley menyebut ARH belajar secara otodidak melalui YouTube.

Dari ketesangan para pelaku, petasan roket yang dibuatnya itu dibungkus dengan pipa. Jadi bukan bom pipa dan tidak terindikasi dengan teroris.

"Tersangka melakukan ini motifnya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Keuntungannya mencapai puluhan juta rupiah," papar Harley.

AKBP Harley Silalahi juga menyebut, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat terkait perkara ini. Kemudian, polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut. (jo-10)








Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.