Berteman di Facebook, Pria Nigeria Mengaku Pensiunan Tentara AS Tipu Wanita Indonesia

Pria warga Nigeria dan pasangannya yang menipu wanita Indonesia.
JAKARTA, JO- Lagi-lagi wanita Indonesia menjadi korban penipuan setelah melakukan pertemanan di Facebook dengan seorang pria yang kemudian diketahui berasal dari Nigeria. Kepada sang wanita bernama Dian Eka, pria bernama ASE alias Donal Key ini mengaku sebagai pensiunan tentara AS.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, dalam keterangannya menjelaskan, Donal Key menipu Dian Eka sebesar Rp78.900.000.

Dikatakan, antara ASE dan Dian membangun pertemanan dari Facebook pada November 2017. Mereka berdua saling ngobrol dengan aplikasi Messenger Facebook.

"Karena korban merasa nyaman, akhirnya hubungan itu dilanjutkan melakukan WhatsApp," kata Kombes Pol Argo Yuwono, Rabu (18/5/2018).

Setelah itu, pelaku mengatakan akan pensiun dan berniat untuk membeli properti di Indonesia untuk investasi. Pelaku pun meminta alamat rumah korban dengan alasan akan mengirim paket.

"Pelaku mengatakan mengirim paket berisi dokumen berharga dan uang sebesar 500.000 dolar AS dengan alasan tidak mempunyai kenalan di Indonesia," ucap Kabid Humas.




ASE mengirim foto bukti pengiriman barang palsu menggunakan ekspedisi pada 9 Desember 2017. Setelah itu, pelaku lain yang merupakan pacar ASE, berinisial SD, menghubungi korban.

"SD mengaku sebagai petugas kargo Bandara Soekarno-Hatta. Dia meminta beberapa uang untuk pajak bandara sebesar Rp 11.600.000, agar ditransfer ke nomor rekening milik SD," ucap Kabid Humas.

Dian pun tidak sekali ditelepon oleh SD. SD meminta kepada Dian untuk membayar beberapa keperluan lain. "Dia diminta untuk membayar sertifikat anti-korupsi, dan sertifikat anti teroris," kata Kabid Humas. Jika ditotal, korban telah mentransfer uang sebanyak Rp 78.900.000. Uang itupun dijanjikan oleh pelaku akan dibayar.

"Namun, paket yang dijanjikan tidak kunjung datang. Akhirnya, korban melapor ke Polda Metro Jaya pada 18 Desember 2017," ucap Kabid Humas.

Kabid Humas mengatakan pelaku ditangkap beberapa hari lalu di dua tempat yang berbeda. "ASE ditangkap di Apartemen Sunter Park View, Jakarta Utara. Sedangkan SD ditangkap di Depok," katanya. (jo-5)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.