Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menuju Sydney, Australia.
JAKARTA, JO- Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana, Jumat (16/3) pagi, bertolak menuju Sydney, Australia, sekitar pukul 07.15 WIB untuk menghadiri ASEAN-Australia Special Summit 2018 yang membahas penguatan kerja sama ekonomi dan pemberantasan terorisme antara ASEAN dan Australia.

Kepala Negara dan Ibu Negara beserta rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah lebih dahulu berada di Sydney, Australia untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri dan mempersiapkan kedatangan Presiden.

Menurut siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Bey Machmudin, Sekretariat Presiden, Kepala Negara beserta rombongan direncanakan tiba kembali di Tanah Air pada Selasa dinihari, 20 Maret 2018.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!


Dalam kunjungan tersebut, Presiden juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia dan menghadiri CEO Forum serta konferensi mengenai counter-terrorism.

Dari Sydney, Australia, Presiden akan melanjutkan perjalanan menuju Wellington, Selandia Baru. Kunjungan tersebut untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern.

Agenda ke Selandia Baru sekaligus menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Selandia Baru juga akan dimanfaatkan Kepala Negara untuk melakukan sejumlah pertemuan.

Mulai dari pertemuan bilateral dengan PM Ardern dan Gubernur Jenderal Selandia Baru, serta bertemu dengan sejumlah CEO dalam sebuah forum bisnis.

Presiden berharap kunjungan ke kedua negara ini memberikan sejumlah manfaat nyata bagi rakyat ketiga negara, baik Indonesia, Australia, maupun Selandia Baru. (jo-2)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.