Tokoh Pemuda: Pemerintah dan BODT Harus Libatkan Pemuda Bangun Danau Toba

Sadrak Siahaan
PARAPAT, JO- Dalam mempercepat pengembangan Kawasan Strategis Nasional (KSN) Danau Toba, pemerintah harus melibatkan dan merangkul para tokoh masyarakat, adat, agama, dan khususnya generasi muda di kawasan tujuh kabupaten/kota sekitar Danau Toba.

Menurut seorang tokoh pemuda Sadrak Siahaan, yang juga pengurus PDI Perjuangan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (27/2/2018), upaya untu merangkul itu agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Masyarakat khususnya pemuda patut menyadari Danau Toba saat ini sudah mendunia. Karena itu pemerintah dan masyarakat khususnya kalangan pemuda harus bersinergi, saling bekerja sama," kata Sadrak Siahaan.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!


Selain itu, menurutnya, mindset atau pola pikir masyarakat di pesisir Danau Toba juga harusnya bisa berubah. Mereka harus menjadi bagian terpenting dari sadar wisata, yaitu selain keramahtamahan, ketulusan, juga kesadaran untuk melestarikan kondisi alam Danau Toba.

"Danau Toba sebagai ciptaan Tuhan maka wajib hukumnya untuk dilestarikan dijaga dan jangan dikotori atau dicemari," sambung Sadrak sambil menambahkan dalam urusan ini pemerintah juga perlu terus ikut melakukan sosialisasi sadar wisata.

Secara khusus Sadrak Siahaan mengapresiasi pembentukan Badan Otorita Danau Toba (BODT), dan mengharapkan badan ini dapat bekerja sama dengan tujuh kepala daerah dan juga tokoh pemuda untuk mengembangkan kawasan destinasi Danau Toba. (jbs)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.