Peprov DKI Ingin Punya Kebun Raya, tapi Lahannya Dimana?

Kebun Raya Bogor. Pemprov DKI Jakarta ingin punya seperti ini.
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta kini sedang mengkaji pembangunan kebun raya di wilayah DKI Jakarta. Diakui, mencari lahannya yang minimal 4 hektar memang tidaklah mudah.

Menurut Kepala Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Vera Revina Sari di Jakarta, Jumat (9/2/2018), selain jadi paru-paru kota, keberadaan kebun raya juga dibutuhkan untuk menghadapi global warming dan menampung keragaman flora dan fauna serta sarana interaksi masyarakat.

Saat ini, kata dia, DKI Jakarta baru memiliki hutan kota, ruang terbuka hijau dan taman. Sedangkan untuk kebun raya, seperti Kebun Raya Bogor sesuai Peraturan Presiden No 93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya belum ada.

"Kami terus melakukan pembahasan pendalaman dengan Dinas Kehutanan, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP), Badan Aset, Wali Kota serta SKPD terkait lainnya, guna mencari lahan untuk pembangunan kebun raya," kata Vera.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Menurut Vera, minimal lahan yang diperlukan untuk kebon raya luasnya empat hektar. Diakuinya, mencari lahan seluas itu di Jakarta saat ini memang agak sulit, kecuali ada pengecualian.

"Makanya saat ini, kami terus matangkan untuk pembangunannya. Tapi yang jelas, mengacu pada perpres tersebut memang harus ada," tandasnya.

Berdasarkan Perpres No93 Tahun 2011 tentang Kebun Raya yang dimaksud dengan Kebun Raya adalah kawasan konservasi tumbuhan secara ex situ yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan ditata berdasarkan pola klasifikasi taksonomi, bioregion, tematik, atau kombinasi dari pola-pola tersebut untuk tujuan kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan.

Konservasi tumbuhan secara ex situ adalah upaya pelestarian, penelitian dan pemanfaatan tumbuhan secara berkelanjutan yang dilakukan di luar habitat alaminya. (jo-3)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.