Parna Indonesia Gelar Silaturahmi dan Lantik Pengurus Jabodetabek Banten

Pengurus Parna Indonesia menggelar silatuhahmi dan pelantikan pengurus wilayah se-Jabodetabek dan Banten di Jakarta, Sabtu (24/2/2018).
JAKARTA, JO-Keturunan Pomparan Raja Nai Ambaton atau disebut Raja Parna Indonesia menggelar acara silahturahmi serta pelantikan pengurus untuk wilayah Jabodetabek dan Banten periode 2018-2023, bertempat di gedung Institut Bisnis (IBN) lantai 4, Cawang, Jakarta Timur (Jaktim), Sabtu (24/2/2018).

Turut hadir dalam acara ini adalah Ketua umum Parna Indonesia Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, MSc; Sekjen Parna Indonesia Dr Ir Martuama Saragi, MM; Koordinator wilayah Jabodetabek dan Banten Dr H Marhaban Sigalingging; Ketua Panitia Dr Herry Sitio, Pdt Leopold Simbolon serta para pembina dan penasehat parna Indonesia serta ratusan undangan pengurus marga Parna se-Jabodetabek.

Pengurus terpilih wilayah Banten adalah Marisi Rumahorbo sebagai ketua umum, Zaenal Arifin Munthe sebagai Wakil Ketua Umum, Ponrama Sidabalok Sekretaris Umum,Fransiscus P Napitu Wakil Sekretaris Umum, Alpeda Sinaga Bendahara Umum dan Samsudin Limbong Wakil Bendahara Umum.

Untuk pengurus wilayah Jabodetabek, Drs Raja Muda Sidabutar SH MH terpilih sebagai ketua umum, Ir Rajama manihuruk, MSc sebagai Sekretaris, dan Drs Wilson Sitanggang, SE sebagai bendahara umum.

Ketua Umum Parna Indonesia Letjen TNI (Purn) Cornel Simbolon, MSc menjelaskan, visi, misi dan tujuan punguan ini adalah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa Indonesia Batak dan tona ni Raja Naiambaton, berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Selain itu, meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan. Ciri khas Parna adalah sisada lulu anak, sisada lulu boru, sisada lungun, sisada siriaon, na unang na tokka naso jadi marsibuatan,” sambungnya.

Program kerja Parna kedepan adalah melakukan konsolidasi, menata struktur organisasi, mendukung suksesnya pembangunan kawasan Danau Toba. "Dalam waktu dekat ini, kami akan mengadakan Rakernas Parna pada bulan Mei 2018 dilaksanakan di Batam sekaligus pembahasan program Parna kedepannya."Parna akan mengadakan pesta bolon di Samosir dan membuat monumen Parna," ungkapnya.

Dikatakan, acara pelantikan ini dilaksanakan untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Parsadaan Raja Naiambaton Indonesia maka dipandang perlu untuk melakukan pengangkatan Pengurus Parsadaan Pomparan Raja Naiambaton Indonesia untuk Wilayah III Jabodetabek dan Banten periode 2018 – 2023.

Harus Bersatu

Ketua Umum Parna Indonesia wilayah Banten terpilih Marisi Rumahorbo mengajak seluruh keturunan Parna untuk tetap bersatu, tolong-menolong, bahu-membahu untuk menatap masa depan Parna sesuai visi-misi Parna untuk menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa Indonesia Batak dan tona ni Raja Naiambaton.

Kata Marisi, keturunan Parna cukup besar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri . "Parna itu ada dimana-mana. Dengan jumlah popularitas keturunan Parna yang cukup besar di negeri ini. Kita harus bersatu untuk mencapai masa depan dan mempersatukan seluruh keturunan Parna," ucapnya.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!


Menurutnya, sudah saatnya Parna Indonesia bersatu memandang kedepan yang lebih baik mengingat perkembangan zaman. Untuk itu sangat diperlukan adanya saling bahu-membahu, tolong menolong agar cita-cita membangun masa dpan Parna bisa tercapai.

"Untuk itu, kita satukan visi-misi kita menggapai tujuan dan selalu berusaha. Tak lupa harus senantiasa berdoa meminta pertolongan dari Yang Maha Kuasa,"sebutnya.
Ketua Parna Jabodetabek Drs Rajamuda Sidabutar, SH, MH berharap mimpi Parna dalam membuat perubahan fundamental dapat diwujudkan.

"Saya kira hampir 80 persen tokoh Parna ada di Jakarta dan Medan yang mampu. Itulah harapan kami seperti Danau Toba sekarang menunggu adanya perubahan secara nyata. Itulah tugas kami sebagai pelayan, kami bersedia melaksanakan perintah," kata Rajamuda.

Suasana saat pelantikan.

Dikatakan, pengurus Parna Indonesia Wilayah III Jabodetabek dan Banten telah dikukuhkan hari ini selanjutnya pengurus yang baru segera menyusun program untuk memajukan Parna Indonesia ke depan mengingat potensi Parna Indonesia di Jakarta dan sekitarnya cukup besar baik dari segi ekonomi keuangan maupun intelektulitas bahkan kualitas SDM sangat banyak yang mampu di Jakarta dan sekitarnya dalam skala nasional dan internasional.

Menurutnya, bagaimana memberdayakan (empowerment) potensi SDM yang dimiliki oleh hampir semua marga- marga Parna di Jakarta dan sekitarnya tersebut adalah tantangan yang harus dikelola degn cara yang tepat untuk kemajuan Parna Indonesia maupun untuk kemajuan masyarakat Indonesia.

Salah satu hal yang mendesak, menurut Rajamuda adalah bagaimana bersinergi degan pemerintah membangun kawasan danau toba sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional berjalan degan baik dan memberikan hasil yang optimal bagi kemajuan kawasan Danau Toba,apakah terkait dengan pembangunan pisik ataupun non-fisik.

"Saya kira dalam pembangunan phisik Pengurus Parna Indonesia telah merumuskan program untuk membangun perkampungan (parhutaan Parna). Pembangunan perkampungan ini tentunya harus bisa bersinergi dengan pemerintah," ujarnya.

Misalnya selain aspek nilai budaya juga bisa memberi muatan pariwisata bagaimana melibatkan semua marga-marga Parna di jakarta dan sekitarnya supaya program bisa workable menjadi salah satu tugas/program pengurus wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Demikian halnya dibidang non-fiisik berupa kesiapan mental budaya penduduk kawasan Danau Toba apakah Parna Indonesia bisa menyelenggarakan program character building supaya sinkron dengan kebutuhan budaya pariwisata. SDM parna di Jakarta tentunya banyak yang mumpuni dibidang character building.

Silahturahmi ini diawali dengan doa yang dibawakan oleh Pdt Leopold Simbolon dan dilanjutkan kata sambutan oleh Ketua Panitia bidang Organisasi dan Kelembagaan Pdt Dr Herry Sitio sekaligus menyampaikan laporan program oleh Sekjen Parna Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua panitia Pdt Dr Herry Sitio menyampaikan selamat kepada pengurus Parna yang baru baik pengurus wilayah Banten. "Selamat berkarya kiranya bisa menjadi pelayan,dapat melayani khususnya kemajuan Parna dan bisa juga berdampak bagi punguan dan berdampak buat bangsa ini," kata Herry.

Herry juga mengucapkan terimakasih kepada pembina Parna yang senantiasa mendampingi panitia hingga acara ini terlaksana. "Sebagai ketua panitia saya berbangga, jujur dengan waktu mulai terbentuknya pengurus baik wilayah Jabodetabek maupun Banten. Jadi atas perhatian, disamping perhatian dari ketua umum yang mensupport bersama sekjen kita sehingga penggalangan dana yang dibutuhkan dalam acara ini bisa tercapai, sekali lagi saya selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih," ucap Herry.

Program Parna Indonesia

Selanjutnya, Sekjen Parna Indonesia Ir Martuma Saragi, MM melaporkan program-program Parna kedepannya, namun sebelumnya memperkenalkan yel-yel Parna: "Horas Parna Sisada Lulu Anak Sisada Lulu Boru".

Menurutnya, setelah silaturahmi ini, selanjutnya akan dilakukan Rakernas Parna pada bulan Mei 2018 di Batam.

Konsolidasi berikutnya adalah memilih program master plan program Parna Indonesia yang memiliki enam bidang yaitu adat seni budaya dan sosial. Pemeliharaan "sisada lulu anak sisada lulu boru" bukan hanya dalam perkawinan tapi ada asensi lain.

Dipaparkan juga program program lain seperti design untuk mendukung proyek-proyek usaha, pariwisata dan sosial budaya untuk kemajuan kawasan Danau Toba khususnya Kabupatem Samosir, yang akan dilakukan Pengurus Parna Indonesia. Pengurus Pusat, Wilayah, Cabang dan Sektor bahkan anggota.

"Kawasan Danau Toba, khususnya Pulau Samosir, sangat potensial menjadi tujuan wisata nasional dan internasional.Presiden Jokowi mencanangkan pembangunan Danau Toba sebagai destinasi wisata internasional, "Monaco of Asia". Kondisi ekonomi dan sosial politik ke depan sangat menjanjikan bagi pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba," katanya.

Dia juga meminta para pengurus Parna Indonesia melaksanakan bagian masing-masing dalam mewujudkan "desaign icon-icon Parna" di Kawasan Samosir.

"Seperti yang sudah kita paparkan bahwa Parna punya mimpi merencanakan pembangunan Monumen Parna, pendidikan di Pangururan, dan kuliner di Tomok. Kita punya mimpi bagaimana Parna kedepan dan masa depan generasi generasi Parna. Mimpi ini hendaknya jadi kenyataan. Bersama Parna, yakin kita bisa mewujudkan secara bertahap icon icon Parna," sambungnya.

Parna Indonesia juga merencanakan pesta bolon bidang adat, seni budaya,membentuk satu sistim mata adat senibudaya. Kemudian bidang sosial, Parna merasa perlu membuat jaringan sosial jikalau nanti terjadi darurat di Kabupaten Samosir. Standard ekonomi dan peduli masalah lingkungan Danau Toba bekerja sama dengan pemda.

Tidak hanya itu, Parna Indonesia juga akan mengoptimalkan potensi pemuda dan olahraga Parna Indonesia dan meningkatkan hubungan kepemudaan, pengembangan organisasi berkoordinasi pengurus kemudian pembinaan secara kelembagaan seperti pendidikan. (jo-6)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.