Bupati Subang OTT KPK Ketiga Petahana yang Maju Pilkada, Siapa Menyusul?

Imas Aryumningsih
JAKARTA, JO– Bupati Subang Imas Aryumningsih mencatatkan diri sebagai kepala daerah ketiga yang tertangkap tangan (OTT) oleh KPK pada saat sedang mengikuti proses pilkada serentak 2018.

Dua bupati lain yang sudah ditangkap terlebih dahulu adalah Bupati Jombang dan Bupati Ngada. Keduanya juga maju dalam kontestasi pilkada di daerah masing-masing.

Imas Aryumningsih terjaring dalam kegiatan penindakan yang dilakukan KPK di Subang, Jawa Barat kemarin. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, ada 8 orang yang ditangkap termasuk Imas. Saat ini mereka sudah diamankan di dalam gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

"Dari kegiatan tadi malam, diamankan 8 orang, termasuk kepala daerah di Subang, kurir, swasta dan unsur pegawai setempat," kata Febri Diansyah.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!


Aryumningsih adalah calon bupati yang diusung oleh Golkar dan PKB. Dia berpasangan dengan cawabup Sutarno. Bupati Ngada Marianus Sae yang berpasangan dengan Emiliana Nomkeni maju pilkada gubernur NTT dari partai PDI Perjuangan dan PKB.

Sementara itu Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko berpasangan
dengan kader PKB Subaidi Muchtar, dicalonkan oleh Golkar, PKB, PKS, PAN dan Nasdem.

Terkait dukungan ini partai politik pengusung paslon ini pun dipastikan tidak bisa menarik dukungannya secara administratif.

“Tidak bisa. Parpol yang mencalonkan tidak bisa lagi menarik dukungan,” tegas Komisioner Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) Wahyu Setiawan.

Dijelaskan, sama seperti kasus-kasus sebelumnya, memastikan, pencalonan Imas-Sutarno tetap berjalan.Apabila nanti menjadi terpidana, maka pengalaman yang lalu, dilantik kemudian diberhentikan. (jo-2)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.