Polisi Tembak Perampok Minimarket, Pelaku Ternyata Pacar Salah Seorang Karyawan

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Pasukan anti bandit "Tim Vipers" Polres Tangerang Selatan akhirnya menembak Ahmad Fauzie, 22, pelaku perampokan minimaket di Perumahan Binong, Blok A 1, Curug, Tangerang. Polisi melakukan itu karena pelaku melawan dan berupaya merebut senjata api petugas.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Ahmad Alexander menuturkan, pelaku menjalani aksinya seorang diri pada Senin 8 Januari 2018, sekira pukul 07.40 WIB. Ketika itu, minimarket baru saja buka. Di dalam minimarket itu hanya ada satu pegawai bernama Evi Shara Wulandarie.

"Pelaku pelanggan pertama karena toko serba ada itu baru saja buka. Lalu dia mengancam seorang pegawai toko dengan mengarahkan pisau ke bagian perutnya," tutur AKP Ahmad, Selasa (9/1/2018).

Karena tak berdaya dan dilanda ketakutan, Evi membiarkan pelaku mengobrak-abrik laci kasir toko. Total uang yang dibawa lari pelaku mencapai Rp11 juta.

Sebelum pergi, Fauzie sempat mengancam pegawai toko agar tak melapor ke siapa pun. "Penjaga toko sempat diancam, apabila belum sampai 15 menit sudah laporan, maka dia (penjaga toko) tidak akan selamat," imbuhnya.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Mendapat pengaduan itu, "Tim Vipers" Polres Tangsel langsung meluncur ke lokasi. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, hasilnya menunjukkan bahwa, ada yang mengenali ciri-ciri jaket yang dikenakan pelaku. Begitu dicocokkan dengan rekaman close circuit television (CCTV) dan akun Instagram salah satu karyawan, ternyata diketahui jika pelaku adalah pacar dari salah satu karyawan lainnya yang bekerja di minimarket itu.

"Dari penyelidikan diketahui, jika pelaku ini adalah pasangan dari pegawai yang juga bekerja di minimarket itu," ucap AKP Ahmad.

Tak perlu waktu lama, Fauzie pun dibekuk petugas setelah melakukan pencarian ke berbagai lokasi dan kediamannya. Polisi pun menyita barang bukti berupa sebilah pisau dan uang diduga sisa hasil kejahatannya sebesar Rp4,1 juta.

"Namun, saat Tim Vipers melakukan pengembangan, pelaku berusaha melakukan perlawanan dengan berusaha merebut senjata petugas. Kemudian pelaku berhasil dilumpuhkan pada bagian kaki sebelah kanan," ucap AKP Ahmad. (jo-10)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.