Jakpro Pastikan Robohnya Box Girder Proyek LRT tak Hambat Transportasi Asian Games

Box girder proyek LRT yang ambruk.
JAKARTA, JO- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Satya Heragandhi mengatakan robohnya box girder proyek Light Rail Transit (LRT) di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur tidak akan menghambat pelayanan transportasi terhadap pelaksanaan Asian Games 2018.

"Kami memastikan pembangunan angkutan massal berbasis rel yang digunakan sebagai sarana transportasi atlet Asian Games menuju venue akan rampung sebelum perhelatan dimulai," jelasnya, di Jakarta, Senin (22/1).

Untuk itu, lanjutnya, kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam menangani setiap permasalahan termasuk terkait dengan robohnya tiang LRT itu. Perbaikan ini membutuhkan waktu satu hingga satu setengah bulan.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

Mengenai anggaran perbaikannya, Satya menyampaikan, pihaknya menggunakan dana dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) APBD 2018.

"Jadi, tidak perlu lagi mengajukan penambahan anggaran APBD. Sebab anggarannya masih ada," tandasnya.

Robohnya box girder menyebabkan lima pekerja terluka. Kelima pekerja yang menjadi korban tersebut yakni, Rois Julianto,27, warga RT 15/06, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, luka lecet siku kiri. Kemudian, Abdul Mupit,30, warga RT 05/03 Kampung Cileduk, Cirebon, Jawa Barat mengalami kaki terkilir.

Selanjutnya, Wahyudin,20, warga RT 06/02 Kaplongan, Indramayu, Jawa Barat mengalami kaki memar. Jamaludin,27, warga RT 06/02 Kaplongan, Indramayu Jawa Barat, luka lecet di kening dan mulut. Sedangkan, Ahmad Kumaedi,22, warga RT 10/03, Kaplongan, Indramayu, Jawa Barat mengalami luka di dada kiri. (jo-3)




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.