Indonesia akan Bangun Infrastruktur dan Pengadaan Gerbong Kereta di Sri Lanka

Presiden Jokowi dan rombongan saat mengadakan pertemuan dengan pemerintah Sri Lanka.
JAKARTA, JO- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Sri Lanka.

Keinginan ini disampaikan Presiden Jokowi saat bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo santap pagi bersama Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Ranil Wickremesinghe dan Ibu Maithree Wickramasinghe di Temple Trees, Colombo, Sri Lanka, Kamis (25/1) pagi waktu setempat.

“BUMN Indonesia telah melakukan kontak termasuk untuk pembangunan jalan layang, yang menghubungkan jembatan New Kelani Bridge – Rajagiriya,” kata Presiden Jokowi.

PM Wickremesinghe menyambut baik keinginan Indonesia turut berparitipasi dalam pembangunan infrastruktur di Sri Lanka. Terlebih lagi anggaran negara Sri Lanka sangat terbatas.

“Kami mendukung keinginan Indonesia, kita bisa jajaki melalui pembiayaan Public Private Partnership,” ucap PM Wickremesinghe.

Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan Indonesia agar kerja sama pengadaan kereta dapat segera ditindaklanjuti. Kemarin, lanjut Presiden, Menteri Perhubungan dan Civil Aviation Sri Lanka menyatakan untuk tahap pertama Sri Lanka akan membeli 60 gerbong.

Baca hotel terbaik di Paris, tulis komentarmu
Bandingkan harga hotel dan reviewnya di New York City
Baca review rental liburan di seluruh dunia
Ada apa di London? Cari hotel termurah dan nyaman disana!

“Tim teknis akan membahas pengadaan gerbong kereta tersebut sehingga dapat terwujud,” ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga mendukung usulan PM Wickremesinghe pada pertemuan bilateral kemarin dimana ia menyampaikam pentingnya kerja sama maritim.

“Kerja sama tersebut perlu dilakukan dengan menghormati hukum internasional dan berdasarkan spirit kerja sama dan inklusif,” tutur Presiden.

Mengenai kerja sama blue economy, Presiden akan mendorong bersama dalam IORA.

“Saya benar-benar berharap agar kerja sama ekonomi dapat terwujud,” ucap Presiden Jokowi.

Setelah santap pagi bersama, Presiden dan Ibu Iriana akan melanjutkan perjalanan menuju New Delhi, India dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Bandaranaike, Sri Lanka.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam santap pagi bersama tersebut, antara lain Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiyasa.

Kunjungan Presiden Jokowi ini adalah kunjungan pertama kali presiden RI setelah 39 tahun lalu, juga tahun ini Indonesia dan Sri Lanka memperingati 66 tahun hubungan diplomatik. (jo-2)



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.