Pria yang diduga pelaku pelecehan seksual di KRL.
JAKARTA, JO- Seorang pria bertopi diduga menjadi pelaku pelecehan seksual terhadap seorang wanita di atas gerbang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line jurusan Jakarta Kota-Bekasi.

Peristiwa yang berlangsung pada Jumat (8/12/2017) lalu sekitar pukul 18.07 WIB (sebagian lagi menulis pukul 19.01 WIB-Red), dan sempat viral setelah sejumlah akun di media sosial mengunggah kisah dan video pelecehan ini di akun mereka.

Informasi terbaru yang berhasil dihimpun Selasa (12/12/2017), perempuan yang menjadi korban pelecehan ini sudah melaporkan kasus yang menimpanya itu ke polisi.

Seorang saksi berinisial V melalui akun Instagram miliknya menggambarkan si terduga pelaku pelecehan ini sebagai pria yang menyeramkan sehingga sempat membuat dirinya takut. "Tatapannya tajam banget kayak penjahat dan gue udah semakin curiga dan takut," tulisnya.

Dia kemudian menggarkan kejadian yang terjadi berikutnya.

"Pas di Manggarai makin banyak dong orang masuk, semakin desek-desekan dan nggak bisa gerak lagi. Kejadiannya pas banget jam 19.01 WIB, gue refleks lihat ke bawah (arah kaki dia) and you know what did he do? Dia ngeluarin anu-nya dan asyik mainin terus ngegesek anunya di bokong mbak-mbak di depan dia yang lagi sibuk main hp dan dengerin musik," tulis V di akun Instagramnya yang kemudian viral.


Saksi lainnya berinisial NAP juga mengunggah video pelecehan itu di akun Facebooknya. Ia menulis peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/12/2017) lalu sekitar pukul 18.07 WIB.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

"Reminder untuk selalu hati-hati dan care dengan keadaan sekitar. Krl relasi jak.kota-bekasi ada penumpang yg ketahuan melakukan sexual harassment. Kejadian sekitar pukul 18.07 di stasiun klender baru. Pelaku memakai topi (lihat foto). Mohon maaf bila ada wajah-wajah selain pelaku yg terekam di video ini," tulis NAP.

Di dalam video, terlihat sejumlah penumpang wanita meluapkan kekesalannya dan berteriak marah kepada seorang penumpang pria yang diduga sebagai pelaku pelecehan seksual.

Mereka mempertanyakan ritsleting pria yang terbuka saat posisinya berada di belakang seorang wanita. Sedangkan kondisi kereta terlihat cukup sesak dan padat.

Para wanita yang marah tersebut dengan kompak menyuruh pria tersebut keluar dari kereta. Mereka juga meminta bantuan kepada petugas keamanan dalam (PKD) kereta.

"PKDtolong dong pelecehan ini namanya. Kalau nggak sengaja, nggak mungkin senjatanya kelihatan lurus. Kesempatan ya. Turun aja turun," teriak beberapa penumpang wanita dengan marah dalam rekaman video itu..

Pria bertopi yang menjadi sasaran tuduhan para penumpang ini sempat bersumpah tidak melakukan perbuatan senonoh. Menurutnya, retsletingnya terbuka karena barusan buang air kecil di stasiun. Setelah didesak, pria tersebut akhirnya turun.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sendiri mengatakan, polisi akan meminta keterangan saksi yang merekam kejadian itu, dan meminta rekaman video itu juga diserahkan ke polisi.

"Kepada saksi juga diimbau untuk berikan (rekaman video) nanti kita tanyakan ke saksi, benar nggak dia ada rekaman itu," kata Argo. (jo-5)





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.