Panglima TNI: Program Prioritas TNI Kedepan adalah Pengembangan SDM

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat memimpin Laporan Kenaikan Pangkat 66 Pati TNI, di Cilangkap, Jaktim, Selasa (12/12/2017).
JAKARTA, JO- Salah satu program prioritas TNI kedepan adalah melakukan pengembangan sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit yang berbasis kompetensi, untuk mencapai standar kemampuan dan profesionalisme yang mampu menghadapi tuntutan perkembangan teknologi.

“Beberapa fokus kegiatan meliputi impelementasi proses rekrutmen yang bersih, transparan, humanis dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN),” kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, SIP, saat memimpin Laporan Korps Kenaikan Pangkat 66 Perwira Tinggi TNI, bertempat di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (12/12/2017).

Selanjutnya Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa program prioritas TNI tersebut yaitu menciptakan pendidikan dan latihan yang bersifat kritis, adaptif, analitis, dan diskursif. “Ini semua menyesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan penugasan serta mengembangkan dan melaksanakan pendidikan dan pelatihan TNI yang bersifat integratif dalam berbagai pengembangan umum,” ujarnya.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menyampaikan bahwa pada sisi kesejahteraan, secara garis besar akan berorientasi pada peningkatan kinerja dan akuntabilitas organisasi untuk mencapai remunerasi secara bertahap sampai dengan 100%, termasuk peningkatan uang lauk pauk prajurit serta pemenuhan perlengkapan perorangan.

“Hal lainnya adalah menjamin ketersediaan perumahan dinas dan kemudahan akses pendidikan serta kesehatan bagi prajurit dan keluarganya. Jaminan dan peningkatan kesejahteraan prajurit TNI beserta keluarganya, tetap menjadi prioritas utama,” katanya.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Disisi lain sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa kepercayaan rakyat kepada TNI akan semakin tinggi, bila TNI mampu membuktikan diri dapat membantu penyelesaian dan terlibat langsung dalam berbagai persoalan bangsa. “Bagi TNI apapun tugas yang menyangkut persoalan bangsa merupakan panggilan tugas dan pengabdian,” tegasnya.

Panglima TNI menuturkan bahwa sekecil apapun langkah dan tindakan TNI, bila berhasil mewujudkan harapan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara, sudah pasti kepercayaan rakyat kepada TNI tidak akan pernah surut. “Kepercayaan itu harus kita bangun dan jaga dengan baik sebagaimana kesetiaan kita dalam menjaga keutuhan bangsa dan Negara,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa kenaikan pangkat pada hakekatnya merupakan bentuk penghargaan dari pimpinan atas nama negara terhadap prestasi yang telah dicapai oleh seseorang, sehingga diharapkan akan dapat memotivasi perwira yang lain untuk meningkatkan kinerja sesuai bidang tugas masing-masing.

“Kriteria untuk mencapai pangkat Perwira Tinggi harus adanya capaian keberhasilan dalam melaksanakan tugas sehingga reputasi individu dan satuan diakui dan pantas diapresiasi. Dari situ kemudian mengalir penghargaan sekaligus kehormatan untuk menyandang pangkat Perwira Tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang tidak semakin ringan, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memerintahkan kepada para Perwira Tinggi yang saat ini mendapatkan kenaikan pangkat dan memimpin unit-unit kerja terkait, untuk menuangkan pemikiran-pemikiran cerdas, inovatif dan produktif guna disampaikan kepada Pimpinan TNI, terutama yang terkait dengan percepatan penguatan peran dan tugas pokok TNI untuk mendukung pelaksanaan program pemerintah dalam rangka mempercepat pemerataan pembangunan guna mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. (jo-17)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.