Kondisi Tanah Abang. (@tempo)
JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta akan melakukan langkah penataan angkutan umum di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penataan itu berupa rerouting trayek angkutan umum mulai dari angkutan kecil, sedang, besar hingga ojek.

Rencana itu disampaikan Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Widjatmoko di Jakarta, Jumat (3/11/2017).

Menurut Sigit, kebijakan yang akan diambil terkait penataan angkutan umum di Tanah Abang ini mengingat jumlah penumpang kereta api di kawasan tersebut cukup tinggi.

"Pengintegrasian menjadi satu hal yang mutlak. Apalagi dengan jumlah penumpang kereta api sudah sedemikan tinggi," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

Sigit mengungkapkan, salah satu kebijakan yang akan diambil yakni dengan melakukan rerouting trayek angkutan umum mulai dari angkutan kecil, sedang, besar hingga ojek.

"Otomatis di situ langsung ada rerouting trayek supaya lebih simple dan memudahkan pengguna kereta api melanjutkan perjalanannya," ucapnya.

Menurut Sigit, jumlah armada yang diperlukan juga menjadi perhatian. Nantinya jumlah unit armada akan disesuaikan dengan pengguna kereta api yang ada di Stasiun Tanah Abang.

Selain itu, sambung Sigit, zonasi untuk ojek juga akan dilakukan penataan ulang agar tidak ada singgungan antara ojek online dan ojek pangkalan.

"Sekarang kan sudah ada zonasi. Yang online di Jatibaru dan yang pangkalan di Jatibaru Bengkel," tandasnya.(jo-3)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.