Diburu Polisi, Dukun Didi Ajarkan Belasa Muridnya Cuci Tangan Pakai Air Keras

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Herry Kurniawan.
JAKARTA, JO- Pria yang mengaku dukun ini mengajarkan ilmu kebal kepada belasa anak muahnya antara lain dengan mencuci tangan dengan air keras sehingga murid-murid malang itu menderita luka bakar. Pria bernama Didi itu pun kini diburu apara kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota.

Informasi yang diperoleh Senin (27/11/2017), kejadian itu teradi di Sepatan Timur, Tangerang. Polisi sudah memburu pria asal Lampung itu di kediaman yang baru tiga bulan ditinggalinya di Kampung Kopi, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

"Sudah dicari ke rumahnya, namun menurut penduduk setempat dia sudah kabur," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan, Senin (27/11/2017).

Dari keterangan sejumlah saksi Didi memerintahkan mencuci tangan pakai air keras untuk mengetes ilmu yang baru dipelajari.

Menurut Kapolres, murid-muridnya memanggil Didi dengan sebutan ustad. Padahal selama ini Didi bukanlah ustad. Masyarakat setempat mengenal ayah Didi sebagai guru ilmu kebal. Setelah ayahnya meninggal, Didi mengaku diwarisi ilmu itu.

Hotel Paling Romantis. Berapa Sih Tarifnya!! Hemat 25% untuk Setiap Hotel Tempat Anda Menginap & Baca Ulasannya
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Medan
Cari Tahu Tarif Hotel Terkini di Palembang

"Tapi soal kebenaran cerita itu masih kami dalami," ucapnya.

Hingga saat ini, kata Kapolres, ada 14 orang yang menjadi korban Didi. Mereka adalah pekerja serabutan dan buruh kasar yang berusia 19-52 tahun. Setelah mempelajari ilmu dari Didi, mereka mengaku benar-benar kebal dari senjata tajam.

“Dicoba dengan pisau dan golok memang tidak mempan." Hingga pada Jumat malam lalu, sang guru mengumpulkan 14 muridnya di rumah kontrakan. Mereka diminta menguji ilmu kebal dengan cuci tangan menggunakan air keras dalam wadah baskom. “Ketika direndam, memang tidak terjadi apa-apa,” ujar Kapolres. “Namun, beberapa jam kemudian, kulit mereka melepuh dan menghitam.”kata Kapolres.

Tujuh dari 14 orang yang mempelajari ilmu kebal itu masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka menderita luka bakar serius di kedua tangan, dari ujung jari sampai siku. "Kulit mengelupas dan menghitam," tambah Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Deddy Supriyadi. (jo-10)


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.