Pushidrosal Mulai Survei dan Petakan Kawasan Perairan Raja Ampat

Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro saat memberikan pengarahan kepada tim survei di perairan Raja Ampat.
JAKARTA, JO- Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) mulai melakukan Operasi Survei dan Pemetaan (Opssurta) di kawasan perairan Raja Ampat, Papua Barat. Senin (15/5), menyusul kerusakan terumbu karang akibat ditabrak oleh kapal MV Caledonian Sky di sana beberapa waktu lalu seluas 18.882 meter persegi.

Sebagai lembaga hidrografi nasional, Pushidrosal mengemban amanah pemerintah RI dalam menjamin keselamatan pelayaran, baik untuk kepentingan militer maupun sipil. Oleh sebab itu Pushidrosal senantiasa terus berupaya untuk dapat menyediakan data dan informasi hidro-oseanografi yang akurat dan terpercaya melalui produk yang dihasilkan, seperti Peta Laut Indonesia (PLI) maupun publikasi nautika.

Tim Survei Pushidrosal saat ini tengah melaksanakan kegiatan pengumpulan dan pengolahan data di Perairan Raja Ampat Papua guna mengumpulkan data-data terkait di area kandasnya kapal MV. Caledonian Sky dalam rangka investigasi serta pembuatan Peta Laut Indonesia edisi baru. Opssurta ini bertujuan untuk memetakan secara detil perairan raja ampat dan mengupdate data perairan di Raja Ampat sejak terakhir kali dipetakan oleh Belanda pada tahun 1911-1926.




Selama 40 hari, tim survei Pushidrosal yang berjumlah 15 orang ini akan melaksanakan kegiatan pengambilan dan pengolahan data-data hidrografi dan oseanografi perairan Raja Ampat, seperti; pemasangan stasiun pasang surut, pengamatan pasang surut, pengambilan data-data kedalaman (pemeruman), pengamatan arus, investigasi bahaya navigasi, serta pengambilan contoh dasar laut.

Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro didampingi Komandan Satuan Survei (Dansatsurvei) Kolonel Laut (P) Dwi Jantarto melakukan inspeksi tim survei Pushidrosal yang tengah melaksanakan kegiatan opssurta di kawasan perairan Raja Ampat ini.

Inspeksi ini bertujuan untuk meninjau secara langsung perkembangan pelaksanaan survei yang dilaksanakan tim Pushidrosal, yang meliputi area, waktu, maupun metode survei yang dilaksanakan apakah sesuai dengan perencanaan awal, sehingga data yang dihasilkan akurat, mutakhir dan terpercaya, sesuai dengan standar International Hydrographic Organization (IHO).

Pada inspeksi ini, Kapushidrosal mengadakan peninjauan langsung Posko Tim Survei di Raja Ampat dan menerima paparan mengenai perkembangan pelaksanaan Survei dari Ketua Tim Survei Mayor Laut (P) Indragiri. Menurut Katim Survei, Pertumbuhan karang di perairan Raja Ampat relatif cepat dan subur yang memungkinkan berkembangnya terumbu karang yang sudah ada atau munculnya terumbu karang baru. (jo-17)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.