JAKARTA, JO- Pemprov DKI Jakarta akan menanggung seluruh pembiayaan perawatan korban ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Hal itu disampaikan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana saat mengunjungi Terminal Kampung Melayu, hari ini.

"Seluruh korban sudah ditangani di empat rumah sakit. Biayanya akan ditanggung oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Bambang Musyawardana.




Menurut walikota, saat ini ada 13 korban bom yang dirawat di empat rumah sakit, yakni RS Premier Jatinegara, RS Hermina, RS Polri Kramat Jati dan RSUD Budi Asih.

Namun pada siang hari ini, sejumlah korban ini kemudian dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati.

Dikatakan, sudah menjadi komitmen Pemprov DKI Jakarta bahwa setiap ada kejadian luar biasa langsung sigap ambil bagian. Seperti untuk penanganan medis, langsung diambil alih jajaran Dinas Kesehatan DKI

Sementara itu Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Iwan Kurniawan menambahkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta langsung berkoordinasi dengan pihak rumah sakit tempat dirawatnya para korban. (jo-9)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.