Perampok Bengkel Las di Kebon Jeruk Ternyata Karyawannya Sendiri

Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat ungkap pelaku perampokan bengkel las.
JAKARTA, JO- Pelaku perampokan sebuah bengkel las di Jalan Kebayoran Lama PAL 7 No 3, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang terjadi pada Jumat 17 Februari 2017, ternyata adalah karyawannya sendiri. Pelaku yang berjumlah dua orang itu pun akhirnya ditangkap.

Pengungkapan para pelaku perampokan di bengkel las milik BS, 76, terjadi setelah pihak kepolisian dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah TKP dengan memeriksa sidik jari di lokasi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Polisi Andi Adnan di Jakarta, Kamis (2/3/2017), saat olah TKP, seluruh karyawan bengkel las milik BS dikumpulkan, lalu diambil sidik jarinya oleh polisi, Jumat (17/2/2017) pagi, beberapa jam usai bengkel itu dirampok dua pria bertutup kepala.

"Seluruh karyawan lekas dikumpulkan dan diambil sidik jarinya. Setelah dianalisa, diketahui sidik jari di kamar korban cocok dengan salah satu karyawan BS, yakni RE, 20 tahun," kata AKBP Andi Adnan.

Namun, polisi tak lekas menyeret RE yang sudah jadi terduga pelaku. Tapi diperhatikan dulu gerak-geriknya. "Seperti orang panik gerak-geriknya dan kami makin yakin. Kami interogasi dia," ucap AKBP Andi.




RE sendiri tak mengaku. Polisi memilih menggeledah kamar RE yang berada di lokasi bengkel las. Di situlah ditemukan uang milik korban sebesar Rp 36 juta dan jam tangan Balmer. RE tak bisa mengelak lagi.

Dari interogasi, RE kemudian mengaku melakukannnya bersama FD alias N, 23 tahun, pegawai lainnya. Keduanya pun dibawa ke kantor polisi dan ditahan atas perbuatannya.

"RE itu ingin beli motor dan punya utang, makanya dia memilih merampok," ungkap AKBP Andi.

Pelaku menyatroni bengkel las yang menyambung dengan rumah BS di Jalan Kebayoran Lama PAL 7 No 3, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekira pukul 03.00 WIB. Dalam peristiwa itu, BS babak belur dihajar pelaku menggunakan popor senapan angin. Uangnya sebesar Rp 36 juta juga diambil pelaku, juga jam tangan merek Balmer.

"Saat kami datang ke TKP, kami temukan banyak sidik jari di kamar korban, tempat pelaku memukul korban," kata AKBP Andi Adnan..

Perampokan sudah direncanakan selama sepekan oleh RE. Dia sudah tahu majikannya bara menerima pembayaran sebuah pengerjaan mengelas gerbang dan pagar dari beberapa klien. Untuk merampok, RE membeli dua ikat tambang. Dipakai untuk naik ke plafon rumah. Serta sebuah cebo.

Saat beraksi, RE hanya menggunakan FD untuk memantau situasi di depan rumah. Dia meminta FD meneleponnya apabila terjadi sesuatu di depan rumah. Di dalam rumah, RE masuk ke kamar korban, dan korban terbangun. Dia lalu memukul majikannya sampai terjatuh menggunakan popor senapan.

Setelah merampok, keduanya kembali ke kamarnya dan tidur pulas sampai pagi, lalu bersandiwara, terkejut majikannya dirampok.Tapi sandiwara cepat berakhir setelah polisi dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat dipimpin AKBP Andi Adnan datang dan menganalisa tempat kejadian perkara. (jo-6)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.