Sumarsono
JAKARTA, JO- Dalam rangka membangun kesadaran masyarakat akan bahaya benacana alam di sekitarnya, Pemprov DKI Jakarta akan membentuk Relawan Siaga Bencana (RSB) berbasis masyarakat atau komunitas lokal.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono di Jakarta, Kamis (9/3/2017), Jakarta membutuhkan partisipasi masyarakat untuk memecahkan persoalan bencana di tempat relawan tinggal.

"Relawan ini sekaligus memberikan sosialisasi, tugasnya khusus membangun kesadaran masyarakat. Jakarta kekurangan tenaga itu," ujar Sumarsono.




Nantinya RSB akan mendapat bimbingan teknis atau pembekalan. Sehingga bisa menjalankan tugas-tugasnya yaitu, memberi pengetahuan, pemahaman, penyadaran di komunitas lokal tempat tinggal relawan.

Dikatakan, wilayah garapan komunitas RSB ini terbagi menjadi tiga klasifikasi yakni, Klaster 1 yang merupakan kawasan komunitas dengan potensi ancaman tingkat berat, Klaster 2 kawasan komunitas dengan bencana tingkat sedang dan Klaster 3 adalah kawasan komunitas dengan bencana tingkat kecil.

"Prioritas kami akan memberikan pembinaan teknis atau membekali para relawan di klaster 1 dulu yang memiliki potensi ancaman bencana tingkat berat," tandasnya.

Latarbelakang pembentukan RSB yakni, Jakarta sebagai Ibukota negara dan pusat segala aktivitas, sehingga menjadi prioritas dalam penanggulangan bencana. Kemudian, bencana bisa datang kapan saja, tidak bisa diduga. Lalu penanganan bencana menjadi tanggung jawab bersama secara terpadu. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.