BNN Tangkap Jaringan Narkoba Jalur Laut Asal Guangzhou di Empat Lokasi

Budi Waseso (kiri) dan para pelaku penyelundupan narkoba (kanan).
JAKARTA, JO- Badan Narkotika Nasional (BNN) RI berhasil mendeteksi jaringan narkoba asal Guangzhao, Tiongkok yang menyelundupkan narkotika melalui jalur Malaysia-Aceh-Medan dengan menggunakan para kurir warga negara Indonesia (WNI), Rabu (1/3) lalu.

Dalam penangkapan di 4 lokasi yang berbeda di kota Medan, BNN bersama POM AD dan Ditjen Bea dan Cukai berhasil mengamankan 11 orang pelaku dengan barang bukti 48,16 kilogram (kg) sabu dalam kemasan teh herbal, 3.702 butir pil ekstasi, dan 454 butir pil happy five (H5).

Kepala BNN Pusat Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) mengatakan penangkapan terhadap pelaku dilakukan dengan kerja sama mendapat informasi adanya barang masuk dari Taiwan asal Tiongkok yang masuk ke Aceh melalui jalur laut Malaysia.

"Rencananya narkotika ini akan diedarkan ke Medan dan sejumlah kota besar lainnya, jaringan ini berkaitan dengan pengendalian bandar dari 39 lapas di Indonesia," kata Buwas, Selasa (7/3).

Dalam penangkapan TKP Pertama di Jalan Medan Binjai, ada dua orang yang diamankan yakni Mul alias Adi,33, dan seorang lainnya Rizman,36, alias Syeh sudah meninggal. Pada penangkapan di lokasi pertama ini BNN menyita 38 bungkus sabu dengan berat total 39,2 kg

Di TKP kedua rumah Habibie yang berlokasi di Gang Langgar Medan, BNN mengamankan tiga tersangka, yakni Syaiful (45) selaku komandan kurir, Andre Maulana,32, selaku penerima barang, dan Zakaria,45, pemilik barang. Barang bukti yang diamankan di lokasi ini, yaitu narkotika sabu 12,72 kg, ekstasi 3.702 butir, dan pil happy five 454 butir.




Penangkapan ketiga dilakukan di Perumahan Johor Permai di Medan Johor Jalan Melinjo III diamankan seorang tersangka atas nama Herijal,31, selaku pembeli narkotika. Darinya diamankan 7 bungkus sabu seberat 7,1 kg sabu dan 18 bungkus sabu ukuran kecil seberat 1,75 kg.

Atas kesaksian sejumlah pelaku, dilakukan penangkapan terakhir di kediaman Dedi,28, alias Gucik, alias Frame di Perumahan Debang Taman Sari, Medan.

Pihak BNN juga menyita 2 pucuk air soft gun, 3 butir peluru kaliber 9 milimeter, 8 unit mobil, 2 sepeda motor, 30 unit hp, buku tabungan dan ATM, timbangan digital, KTP, BPKB, Serifikat Tanah dan sejumlah uang tunai puluhan juta rupiah.

"Dengan penangkapan ini, kita bisa menyelamatkan kurang lebih 245 ribu anak bangsa dari bahaya penyalahgunaan narkotika," ujar Buwas.

Sementara itu Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan para pelaku pengedar jaringan Tiongkok yang menyelundupkan via Malaysia menyasar masuk ke Indonesia melalui daerah Langsa Aceh dan kemudian destinasi tujuan di Medan. (amin)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.