Semua Film Indonesia, Pemprov Bangun Bioskop Rakyat di Pasar Tradisional

Bioskop mini (Ilustrasi)
JAKARTA, JO- Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang memetakan pasar yang ada di Jakarta untuk dibangun bioskop rakyat. Nantinya, bioskop ini akan memutar film Indonesia bukan film Hollywood dan Bollywood.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan di Jakarta, Selasa (14/2/2017), ada 153 pasar di DKI Jakarta yang sedang didata yang memungkinkan dibangun bioskop. Dari 153 pasar itu, 10-20 persennya ada kios kosong, dan itu sedang dipetakan mana yang memungkinkan.

Kehadiran bioskop ini atas ide Gubernur Basuki T Purnama, yang diharapkan dapat menjadi sarana hiburan warga sekaligus mengembangkan perfilman di Indonesia.

"Kami sedang inventarisir pasar mana saja yang memungkinkan dibangun bioskop," katanya.




Arief menargetkan, biskop rakyat di pasar tradisional bisa terealisasi pada pertengahan tahun ini. Film yang nantinya diputar di bioskop tersebut hanya khusus film-film Indonesia.

"Kami tidak akan putar film Hollywood dan Bollywood. Semuanya film Indonesia," tegasnya.

Ia menambahkan, pengelolaan biskop rakyat itu rencananya akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Kehadiran bioskop di pasar tradisional ini juga diharapkan bisa menambah pemasukan PD Pasar Jaya.

"Tarifnya akan kita buat dengan harga murah," tandasnya. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.