Sangar Seni Budaya Lusido Ajibata Gugat Pemasangan Foto di Bandara Kualanamu

Foto yang dipasang di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara yang digugat Sanggar Seni Budaya Lusido.
MEDAN, JO- Sanggar Seni Budaya Lusido Ajibata menggugat PT Angkasa Pura Bandara Kuala Namu, Sumatera dan PT Mitra Inovasi Gemilang, terkait pemasangan foto sanggar milik Rismon Sirait di area kedatangan Bandara Kuala Namu.

Pemasangan itu dituding melanggar UU No28 Tahun 2014 tentang Gak Cipta dan pelanggaran hukum lainnya.

"Ya benar, kami sudah memberikan kuasa kepada kantor hukum Rully Tarihoran, SH dan Rekan untuk membela kami karena kami sudah dirugikan dengan pemasangan foto yang tidak seizin kami," kata Rismon kepada media ini, Senin (13/2/2017).

Foto yang dimaksud Rismon adalah foto dengan tampilan para anggota Sanggar Seni Budaya Lusido Ajibata di depan rumah adat Batak.

Menurut Rismon, dirinya pernah meminta klarifikasi kepada Manajer Marketing PT Mitra Inovasi Gemilang, Jakarta terkait pemasangan foto yang tanpa izin itu, dan dijawab oleh manajer marketing bernama Risda bahwa pemasangan foto itu merupakan rekomendasi dari pihak Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumut Elisa Julianus Marbun dan Debbie Rianni Panjaitan yang juga bekerja di Disdubpar Provinsi Sumut.




"Ini tidak jelas mengapa mereka melakukan itu yang jelas foto kami sudah dijadikan iklan bisnis untuk PT Mitra Inovasi Gemilang Jakarta," sambungnya.

Dia pun mempertanyakan apa hak Disbudpar Provinsi Sumut merekomendasikan foto itu, apakah Disubudpar Provinsi Sumut merasa Sanggar Seni Budaya Lusino adalah aset mereka? "Apakah Disbudpar Provinsi Sumatera Utara pernah memberikan dana pembinaan buat kami, atau apakah mereka pernah memberikan job manggung untuk kami?" tanya Rimson.

Sanggar Lusido adalah sanggar yang didirikan Rismon dan sejak 2010 memiliki banyak prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Sanggar ini menjadi juara pertama di Festival Tari di Pesta Danau Toba 22 Oktober 2010 di Parapat, juara pertama di acara serupa pada 30 Desember 2011, juara pertama Festival Tari Kemilau Budaya Provinsi Sumut Toba 15 November 2012.

Kemudian juara pertama Festval Tari Kemilau Budaya Provinsi Sumut 30 Agustus 2013 di Berastagi, bahkan pernah manggung di Istana Negara Jakarta pada kegiatan 17 Agustus 2011 sebagai delegasi kesenian Provinsi Sumatera Utara, di Gedung Graha Budaya TIM Jakarta pada 19 April 2012 dan Gedung Sasana Kriya TMII 25 November 2016. (jo-2)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.