Kendarai Sepeda Motor, Panglima TNI Tinjau Pembangunan Jalan Trans Papua

Dengan mengendarai sepeda motor, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan peninjauan pembangunan jalan Trans Papua, Kamis (2/2/2017).
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, meninjau perkembangan pembangunan Trans Papua sepanjang 278,6 Km, yang menghubungkan Wamena-Mumugu di Bumi Cenderawasih, Provinsi Papua, Kamis (2/2/2017).

Pembangunan Trans Papua yang sedang dikerjakan meliputi ruas jalan Wamena, Habema, Mbua, Yigi, Mugi, Mapenduma, Paro, Kenyam, Batas Batu dan Mumugu dengan melibatkan 382 personel TNI. Pembangunan infrastruktur Trans Papua bertujuan untuk meningkatkan kesejahterahan masyarakat, sehingga bisa mengeksploitasi sumber daya alam yang ada, baik pertanian maupun energi yang diperlukan masyarakat di Provinsi Papua.

Terkait pertanyaan awak media tentang perkembangan pembangunan jalan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, tugas TNI dalam pembuatan badan jalan saat ini sudah mencapai 100%, sekarang tinggal pengaspalan.

“Tempat terberat adalah di Batas Batu-Mumugu, karena daerah tersebut berupa rawa-rawa yang hanya bisa dilalui dari sungai. Selain itu, di daerah Yuguru harus dikikis dengan menggunakan bahan peledak karena merupakan tebing dan berbatu,” kata Panglima TNI.

Panglima TNI mengatakan bahwa, masyarakat sudah merasakan manfaat jalan yang dibangun, dan saat ini masih ada 35 jembatan dalam proses pembangunan. “Dengan dibangunnya jalan poros Wamena-Mamugu memperlancar aktifitas masyarakat dalam mendistribusikan barang dari dan ke daerah Kabupaten Jayawijaya dan sekitarnya. Biasanya mereka melalui sungai selama 12 jam, namun sekarang dengan menggunakan jalur darat hanya ditempuh 3 jam,” ujarnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meninjau pembangunan jalan dengan mengendarai sepeda motor.
“Baru badan jalan saja masyarakat sudah sangat senang, apalagi kalau diaspal, ini mimpi yang luar biasa. Mudah-mudahan dalam waktu 1,5 tahun jembatan dan pengaspalan bisa diselesaikan,” ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan terimakasih, atas kebersamaan dan bantuan masyarakat untuk bersama-sama membangun jalan. “Tanpa bantuan masyarakat selama ini, tidak mungkin dapat terlaksana pembangunan jalan tersebut,” pungkasnya.

Pengerjaan jalan tersebut, mengerahkan satuan baik dari Kodam XVII/Cenderawasih maupun luar Kodam diantaranya Satuan Denzipur-10, Denzipur-12, Yonzikon-14 dan Yonzipur-18 serta dengan mengerahkan alat berat yang dimiliki TNI AD berupa Exavator, Dozer, Grader, Dump Truck, Tandem Roller, Tyred Roller, Vibro dan Tangki Air.

Turut serta mendampingi Panglima TNI, yaitu Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, SIP, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, MBA, Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, SSos, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, SSos, Dirziad Brigjen TNI Irwan, Bupati Wamena Jhon Wempi Waitipo, SH, MH, serta para tokoh adat Papua. (jo-17)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.