Mentan RI: Indonesia Bisa Menjadi Lumbung Pangan Dunia

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
JAKARTA, JO- . Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pembangunan Indonesia dimulai dari wilayah pinggiran, hal tersebut segera ditindak lanjuti oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, MP. dengan membangun lumbung-lumbung pangan diperbatasan, melalui tanam padi organik secara massal disetiap daerah perbatasan, sehingga Indonesia nantinya bisa menjadi lumbung pangan dunia.

Hal tersebut disampaikan MentanAndi Amran Sulaiman, MP pada acara Rakor Pangan Jawa Timur dengan tema “Upsus Pajale Wujudkan Kedaulatan Pangan Dan Kesejahteraan Petani” dihadapan Gubernur Jawa Timur, Pangdam V/Brawijaya, para Bupati/Wali Kota dan seluruh petani se-Jawa Timur, di Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya Surabaya Jawa Timur Kamis (16/1/2017).

Dalam kesempatan tersebut Mentan Andi Amran Sulaiman, MP menyampaikan apresiasi kepada Kepala Badan Urusan Logistik (Ka Bulog) Jawa Timur karena sudah berhasil menjadi salah satu penyumbang terbesar hasil pertanian hingga 2 juta Ton. “Tidak sia-sia telah memberikan bantuan ke Provinsi Jawa Timur karena tercermin bahwa impor turun sampai 100 persen, ini hanya terjadi di Jawa Timur,” katanya.

“Ada Delegasi dari negara Vietnam dan Thailand menanyakan apa yang telah dilakukan di Indonesia hingga bisa mengekspor beras organik ke Amerika, sedangkan luas tanah dan sekolah pertanian di Indonesia tidak bertambah,” ujar Mentan RI.




Lebih lanjut Mentan RI mengatakan bahwa, keberhasilan dalam meningkatkan produksi pertanian di Indonesia tidak lepas dari keterlibatan TNI AD dalam hal ini Komando kewilayahan (Kowil) mulai dari Kodam, Korem, Kodim, Koramil dan Babinsa.

“Personel Komando Kewilayahan yang selalu memberikan pendampingan dan penyuluhan pertanian langsung kepada petani, memperlancar dan mengawasi penyaluran pupuk dan benih kepada para petani desa binaan masing-masing di daerah,” tambahnya.

Ir. Andi Amran Sulaiman juga menyampaikan harga cabai rawit pernah melambung sampai 100 ribu per kilo gram. “Cabe bukan makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, kalau cabai tidak ada Insya Allah manusia masih bisa bertahan agak lama tanpa makan cabe, tetapi kalau beras tidak ada, masyarakat Indonesia tidak bisa bertahan 10 hari,” ucapnya.

Menjawab pertanyaan dari awak media, Mentan RI Ir. Andi Amran Sulaiman mengapresiasi kepada Provinsi Jawa Timur karena selama 2 tahun ada kenaikan hampir 3 juta Ton beras dan kedua juga bawang ada lompatan produksi serta ketiga yang sangat menarik pencapaian dari sapi yaitu sesuai dengan target nasional kelahiran sapi 1,5 juta ekor, sedangkan Provinsi Jawa Timur mampu menghasilkan 1 juta ekor, ini sangat luar biasa dan sangat kreatif.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain, Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, Staf ahli Kasad Brigjen TNI Afifudin, Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmad Pribadi, para Danrem, para Dandim Jajaran Kodam V/Brawijaya, dan Para Bupati/Walikota se-Jawa Timur. (jo-17)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.