Kegiatan prarekonstruksi yang berlangsung hari ini.
JAKARTA, JO - Anggota Kepolisian gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur melakukan gelar prarekonstruksi kasus pembunuhan terhadap arsitek Dody Triono (59) di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, RT01/RW14, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (6/1).

Kapolsek Pulogadung Kompol Andi Baso Rachman membenarkan pihak kepolisian dari penyidik Reskrim Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur.

"Iya benar hari ini ada gelar prarekonstruksi, ada sejumlah adegan yang akan diperagakan kembali untuk mengungkap fakta sebenarnya dari keterangan pelaku yang sudah di-BAP sebelumnya," kata Andi.

Disebutkannya, untuk gelar prarekonstruksi tersebut bersifat tertutup untuk seluruh adegan yang ada di dalam ruangan rumah, sedangkan adegan kedatangan dan keberangkatan pelaku dari rumah korban masih bisa diliput awak media.

Sebanyak 71 adegan prarekonstruksi yang akan dipragakan oleh anggota kepolisian dalam kasus pembunuhan keluarga arsitek Dodi Triono. Pihak kepolisian melakukan sebagian kegiatan prarekonstruksi tersebut secara tertutup untuk adegan yang ada di dalam rumah, sedangkan untuk adegan di luar dan teras rumah masih dapat diliput oleh jurnalis asalkan tidak melewati garis polisi yang sudah dipasang.

"Ada 71 adegan yang diperagakan dalam prarekonstruksi hari ini, kenapa disebut pra karena hanya satu pelaku yang dihadirkan dan untuk peran dari korban digantikan oleh pemeran pengganti dari kepolisian," ujar Azam Khan, salah satu kuasa hukum yang ditunjuk keluarga dari Dodi Triono kepada jurnalis.

Menurutnya, pihak kepolisian menyebutkan adegan tersebut untuk semakin memperjelas dan mencocokan keterangan dari para korban yang selamat dibandingkan dengan keterangan para pelaku yang ditangkap hidup-hidup.

"Keterangan itu juga disinergikan dengan bukti rekaman kamera pengintai (CCTV) yang sudah didapatkan kepolisian dan nanti akan terkonfirmasi di lapangan awalan kronologis dari awal datang ke rumah, melakukan perampokan, penyekapan, dan hingga meninggalkan rumah korban," tambahnya.




Disebutkannya, hanya korban selamat laki-laki yang dihadirkan dalam prarekonstruksi tersebut, sedangkan untuk pelaku yang dihadirkan hanya Ridwan Sitorus alias Iyus Pane, sedangkan para korban dan pelaku yang meninggal diperagakan oleh anggota kepolisian.

Adegan yang terlihat dari luar adalah saat kedatangan para pelaku, ada sebuah mobil Suzuki Ertiga warna putih yang diperagakan merupakan mobil yang digunakan pelaku untuk sampai ke rumah korban. Mobil tersebut menggunakan plat dengan tempelan kertas bernomor B-1278-EOP sedangkan B-2994-TK0 pada bagian belakang pelat polisinya.

Enam di antaranya meninggal, yakni Dodi Triono (59) pemilik rumah dan dua orang anaknya, yakni Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9). Ada juga teman dari Gemma yakni Amelia Reza Fahlevi (9), serta dua orang supir atas nama Tasrok (40) dan Yanto yang ditemukan meninggal.

Sedangkan lima orang lainnya selamat, yakni anak pemilik rumah atas nama Zanette Kalila Azaria (13), dua pembantu rumah tangga atas nama Fitriani (23) dan Windy (23), serta dua orang wanita atas nama Erni (41) dan Santi (22).

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.