Terduga Teroris Rizal Baru 2 Bulan Ngontrak di Tanimulya Bandung Barat

Suasana saat penangkapan terduga teroris di Purwakarta.
JAKARTA, JO- Rizal Dzurrohman Hendarsah, 29, salah seorang terduga teroris yang ditangkap di Jatiluhur, Purwakara ternyata baru dua bulan mengontrak bersama isteri dan anaknya yang masih balita di RT01/04 Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Hal itu diketahui setelah Densus 88 dibantu Polres Cimahi melakukan penggeledahan di rumah kontrakan Rizal. Penggeledahan dilakukan sejak pukul 19.00 WIB dan selesai sekitar pukul 20.15 WIB.

"Dari keterangan warga, Rizal bersama isteri dan anaknya baru dua bulan ngontrak di rumah ini," kata Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indardi.

Namun begitu, dirinya belum mengetahui hasil penggeledahan ini sebab Polres Cimahi hanya memback-up saja kegiatan penggeledahan itu.

Sebelumnya, Minggu siang sekira pukul 12.30 WIB telah dilakukan penangkapan terhadap terduga teroris di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dipimpin langsung oleh Densus 88 beserta jajaran Polres Purwakarta.

Para terduga teroris akan merencanakan aksi pidana terorisme pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017

Adapun kronologis penangkapan sekira pukul 11.30 WIB di daerah Desa Karang Layung Kecamatan Jatiluhur Kab. Purwakarta dilakukan penangkapan dua orang terduga teroris atas nama Rijal dan Ivan Rahmat Syarif, 28. Keduanya diketahui tinggal di Tanimulya, Ngrampah, Bandung Barat.

Kedua terduga teroris pada saat akan ditangkap berusaha untuk melawan petugas dengan menggunakan pisau di pinggang, namun berhasil dilumpuhkan.

Berdasarkan keterangan kedua terduga teroris yang berhasil ditangkap, masih ada dua orang terduga teroris yang bersembunyi di kolam apung waduk Jatiluhur dengan persenjataan senjata tajam berupa golok.

Sekira pukul 12.30 WIB personil Densus 88 AT Polri berkoordinasi dengan Sat Polair Polres Purwakarta Polda Jabar langsung melakukan penggrebekan di rumah apung tempat persembunyian dua terduga teroris lainnya.

Setelah diberikan peringatan sebanyak lima kali, terduga teroris diperintahkan untuk menyerahkan diri, namun seketika satu orang terduga teroris yakni Abu Faiz keluar dengan membawa golok untuk menyerang petugas dan berhasil dilumpuhkan menyebabkan tewas di tempat.

Kemudian satu orang terduga teroris lainnya masih berada di dalam kolam apung dan menolak untuk menyerahkan diri. Tiba-tiba melakukan perlawanan terhadap petugas dengan menggunakan golok dan dilumpuhkan dengan ditembak di tempat.

Data kedua teroris yang meninggal dunia itu Abu Sovi tinggal di Jalan Tipar Kecamatan Kotawaringin Kabupaten Bandung; dan Abu Faiz yang tinggal di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. (amin)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.