Pria Ini Sudah Curi 200 Motor di Jabodetabek, per Pekan Bisa 3-4 Unit

Ilustrasi
JAKARTA, JO - Edy Pratama Junaidi, 22, bisa dikatakan jagoan dalam hal yang tidak terpuji yakni menggasak sepeda motor orang lain di seputaran Jabodetabek. Terhitung sejak 2014, dia sudah mencuri lebih dari 200 sepeda motor, dan dalam sepekan bisa menggasak 3-4 motor.

Tapi, aksi Edy Pratama Junaidi harus berakhir di kantor polisi, setelah petugas Polsek Limo Polresta Depok berhasil menangkapnya setelah tindakannya terekam kamera pengawas (CCTV) yang dipasang di rumah yang disatroninya.

Kapolsek Limo Kompol Imran Gultom mengatakan tersangka merupakan anggota sindikat pencurian kendaraan bermotor yang sudah beroperasi sejak 2014. Tindakan tersangka terekam kamera saat mencuri sepeda motor di kawasan Gandul, Cinere, Senin, 31 Oktober 2016.

”Kemarin ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Bogor,” kata Kompol Imran, hari ini.

Kompol Imran menuturkan, setiap beroperasi, tersangka selalu bersama temannya. Pada saat tertangkap kamera pengawas, Edy mencuri bersama tiga temannya dengan mengendarai dua sepeda motor. Bahkan, terakhir kali beroperasi, Edy cs berhasil menggasak dua unit sepeda motor dari dalam rumah yang disatroninya. Biasanya sindikat tersangka beroperasi pada dinihari.




“Pemain lama, dan baru tertangkap setelah wajahnya terekam CCTV. Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ucap Kompol Imran.

Pengakuan tersangka Edy, ia bisa mencuri 3-4 unit sepeda motor yang terparkir per pekan. Pelaku hanya membutuhkan waktu kurang dari lima menit untuk mencuri sepeda motor dengan menggunakan kunci letter-T.

“Satu sepeda motor biasanya saya jual Rp 1,5–2 juta,” kata Edy. Ia mengaku menjual sepeda motor tersebut ke penadahnya di Lampung. Biasanya, setelah hasil motor curiannya terkumpul, ada penadah yang datang untuk mengambil motor tersebut.

“Tinggal dihubungi, dan penadah dari Lampung akan datang untuk ambil barangnya. Sedikitnya 200 motor telah dicuri Edy dari wilayah Jabodetabek. Adapun kendaraan favorit yang menjadi incarannya adalah motor jenis matic. “Semua motor gampang diambilnya. Cuma yang mudah dijual yang matic,” ujarnya.

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.