Panglima TNI Ajak Para Gubernur Jaga Stabilitas dan Membangun Daerahnya

Rakor dan Dialog Terbuka dengan para gubernur di Kemendagri, Jakarta, Kamis (24/11).
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajak para gubernur seluruh Indonesia beserta masyarakatnya, terus bersatu dan bekerja sama dalam rangka menjaga stabilitas dan membangun daerahnya demi kesejahteraan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI di hadapan para gubernur seluruh Indonesia pada Rapat Koordinasi dan Dialog Terbuka, dengan tema “Mari Kita Berjuang dan Bergotong Royong Mewujudkan Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang”, di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, para Gubernur diseluruh Indonesia sudah bekerja keras dan menunjukkan kepada dunia bahwa negara kita damai dan ekonomi kita maju.

“Negara kita jangan sampai terkoyak, karena kepentingan orang-orang tertentu dan kepentingan dari negara luar, mari bersama-sama pelihara stabilitas keamanan bangsa,” ujarnya.

“Masyarakat Indonesia harus bersatu, jangan mudah terprovokasi dan terpecah belah serta terhasut oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, dengan tujuan ingin memecah belah bangsa Indonesia, kita harus bangkit bersama dan bersatu padu demi kejayaan Indonesia yang kita cintai bersama,” tegas Panglima TNI.

Menyikapi perekonomian di Indonesia, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan bahwa, kondisi perekonomian Indonesia masih terbilang baik di tengah kondisi perekonomian global yang kritis. Berdasarkan data Bank Dunia (WB) pada tahun 2015, Indonesia masuk dalam peringkat delapan besar pertumbuhan ekonomi yang baik.

“Tahun 2015 pertumbuhan ekonomi kita rata-rata 4,7%, sesuai data World Bank bahwa Indonesia peringkat delapan besar terbaik di atas Inggris dan Perancis,” jelasnya.




Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, kelebihan sumber daya dan energi yang dimiliki Indonesia dapat menimbulkan ancaman dari luar. “Kondisi seperti inilah yang menyebabkan negara-negara lain menjadi iri terhadap Indonesia yang memiliki sumber alam, makanan dan energi berlimpah,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta kepada para Gubernur untuk mengajak semua komponen di daerah masing-masing bersama-sama berdoa dari semua agama dengan memakai ikat kepala Merah Putih. “Kita kerahkan semua dan kita tunjukkan kepada dunia bahwa nusantara bersatu dan satu temanya Indonesia Milikku, Indonesia Milikmu, Indonesia Milik Kita Bersama. Itulah Bhinneka tunggal Ika,” pungkasnya.

Dihadapan awak media, Panglima TNI mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu sangat tersentuh dengan seorang anak Kelas Satu SMP yang menyampaikan kepada saya “Pak Panglima, sekarang enak ya hidupnya, Panglima sekarang kan hidup diwarisi oleh para pahlawan yang gugur mengorbankan darah, tenaga dan nyawa. Kami seumur Panglima nantinya, belum tentu kondisinya seperti sekarang ini,” ucap Panglima TNI.

Beberapa jam kemudian seorang ulama besar telepon dan menyampaikan kepada saya, bahwa dia (ulama besar) sudah mencium itu semuanya. “Mari kita tunjukkan Indonesia itu besar, kita buat Nusantara bersatu, berkumpul semuanya, kalau perlu sorban saya pakai Merah Putih. Mungkin Tuhan memberikan jalan melalui ulama besar yang menyampaikan seperti itu,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

“Mari kita perkuat apa yang sudah menjadi pengakuan internasional, bahwa Indonesia adalah penduduk mayoritas Islam yang demokratis, damai, indah dan Rahmatan Lil Alamin,” ujar Panglima TNI.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya, Menteri Perekonomian RI, Menteri Dalam Negeri, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI. (jo-17)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.