Kemlu RI Pantau Persidangan Pembunuhan Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih di Hong Kong
 |
| Rurik Jutting (Tengah) |
Pembunuhan itu dilakukan dengan sadis oleh tersangka adalah seorang mantan bankir Inggris, Rurik Jutting,31, terhadap Sumarti Ningsih,27, dan Jesse Lorena alias Seneng Mujiasih,34, ditemukan tewas dibunuh di sebuah flat di Distrik Wan Chai, Hong Kong pada November 2014.
Menurut Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir dalam press briefing rutin di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (3/11), perwakilan Indonesia di Hong Kong masih terus melakukan komunikasi dengan jaksa agar hukuman yang adil dapat dijatuhkan kepada pelaku pembunuhan.
"Kita percaya kepada sistem hukum yang ada di Hong Kong, tapi kita mengikuti dari dekat," kata Arrmanatha.
Dikatakan, pihak Kemlu juga terus melakukan komunikasi dengan keluarga kedua korban itu sejak awal dan masih terus berjalan. Dia memastikan, pihak keluarga korban akan diberitahu jika keputusan kasus ini telah keluar.
Rurik Jutting diketahui bankir lulusan Cambridge, melakukan pembunuhan terhadap kedua WNI dengan cara yang sadis. Jasad Sumarti termutilasi dalam sebuah koper di balkon flat sedangkan mayat Seneng tergeletak di lantai dengan luka sayatan di lehernya.
Seperti dilansir dailymail.co.uk, kemarin, bankir bejat ini sempat berbisik "I love you" ke telinga wanita ini sebelum menggorok lehernya di flat mewah miliknya di Hong Kong. Hal itu diketahui dalam kesaksian yang diperdengarkan di pengadilan Hong Kong, kemarin.
Saat melakukan pembunuhan sadis ini, Rurik Jutting sempat mengonsumsi narkoba dan alkohol. Dia juga mengaku memiliki kelainan seksual. (jo-4)
Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya
Tidak ada komentar: