Saefullah saat menerima penghargaan dari Menko Polhukam Wiranto.
JAKARTA, JO- Setelah menerima tahun 2015 lalu, tahun 2016 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menerima anugerah Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) dari Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah, di Jakarta, Rabu (30/11) mengatakan, DKI Jakarta menempati urutan pertama IDI dengan nilai 85. 32 poin. Selanjutnya Yogyakarta 83.19 poin, Kalimantan Timur 81.24 poin dan Kalimantan Utara 80.16.

Menurut Saefullah, iklim demokrasi di Jakarta saat ini semakin dinamis karena setiap individu dan organisasi kemasyarakatan bisa memainkan hak-hak politiknya.

"Mudah-mudah kondisi ini bisa kita pertahankan bersama. Semakin baik IDI-nya, para investor akan terus berdatangan," katanya di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat.




Ia menyampaikan, penilaian IDI diukur berdasarkan pelaksanaan dan perkembangan tiga aspek, 11 variabel dan 28 indikator. Ketiga aspek tersebut meliputi Kebebasan Sipil, Hak-hak Politik dan Lembaga Demokrasi.

Sementara itu, Menkopolhukam, Wiranto menuturkan, penghargaan IDI diberikan agar masing-masing daerah semakin meningkatkan semangat dalam membangun.

"Diharapkan hasil capaian IDI akan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019," tandasnya. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.