Putin Batalkan Kunjungan ke Paris Pasca Komentar Hollande soal Kejahatan Perang

Vladimir Putin dan Francois Hollande.
JAKARTA, JO- Presiden Rusia Vladimir Putin telah membatalkan kunjungan yang direncanakan ke Perancis pekan depan, menurut sumber Kremlin, Selasa (11/10).

Hal itu terkait komentar Presiden Perancis Francois Hollande, yang menyebut Moskow bersalah melakukan kejahatan perang di Suriah.

Sumber Kremlin, yang berbicara kepada kantor berita Rusia yang dikelola negara, Tass, tidak secara eksplisit mengatakan mengapa Putin telah membatalkan kunjungannya, tapi ketegangan tengah terjadi antara kedua pemimpin sejak akhir pekan ketika Rusia memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang bertujuan mengakhiri serangan udara rezim Suriah di Aleppo dan memungkinkan bantuan kemanusiaan ke kota itu. Perancis dan Spanyol telah mengajukan resolusi.




Hollande sebelumnya telah berkomentar di stasiun TV Perancis TF1 bahwa ia sedang mempertimbangkan apakah akan membatalkan pertemuan dengan Putin, mengatakan bahwa orang-orang di balik pemboman Aleppo - menyinggung Suriah dan Rusia - telah melakukan "kejahatan perang" di kota Suriah dan harus bertanggung jawab di Pengadilan Pidana Internasional.

Putin dijadwalkan mengunjungi Paris pada tanggal 19 Oktober. (jo-4)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.