Mie berformalin.
JAKARTA, JO- Penganan berupa mie berformalin ternyata banyak beredar di DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta pun ambil sikap untuk menghancurkannya.

Tindakan pemusnahan dilakukan setelah melakukan penangkapan mie berformalin ini di asar Bulak Klender, Jakarta Timur pada tanggal 28 Juli 2016 lalu. Ada 1,6 ton mie yang ditangkap dan dimusnahkan, Rabu (19/10).

Seperti dijelaskan Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian dan Perlindungan Konsumen, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Ety Syartika, mie berformalin ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat berakibat kanker.




"Mie yang dicampur formalin dosis tinggi ini sangat berbahaya jika dikonsumsi oleh masyarakat sangat membahayakan karena dapat berakibat kanker," kata Ety Syartika.

Mie ini berasal dari salah satu pabrik yang ada di kawasan Setu, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini proses hukum masih terus berjalan.

Dia pun berharap masyarakat harus cerdas memilih mie. "Kalau mie telor yang ada logo BPOM itu kan bagus, kalau ini mie curah dan bukan tidak mungkin dicampur formalin dan zat lainnya," kata Ety. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya
Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini
Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya
Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya
Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya
Bengkulu yang Sedang Bersinar, Cek hotel dan baca ulasannya




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.