Ilustrasi
JAKARTA, JO- Hasil analisis dan evaluasi laka lantas di DKI Jakarta pada bulan Agustus 2016 terjadi peningkatan 12 persen dibandingkan periode Juli 2016 namun korban fatalitas mengalami penurunan 14 persen.

Hasil analisisi dan evaluasi laka lantas itu disampaikan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya di Jakarta, Minggu (4/9).

Rincian kejadian sebagai berikut:

1.Jumlah kejadian ( Juli : 473 dan Agustus :523)
2.Korban meninggal dunia (Juli : 59 dan Agustus : 51).
3.Korban luka berat (Juli : 160 dan Agustus :177)
4.Korban luka ringan (Juli : 379 dan Agustus 410)
5.Jumlah korban (Juli : 598 dan Agust : 638 )
6.Benda (Juli : 686 dan Agust ; 760)
7.Kerigian materi (Juli : 1.982.550.800 dan Agust : 1.803.030.500 ).

Anatomi laka lantas:

1.Kendaraan yg terlibat : Rangking 1 Sepeda motor ( Juli : 421 dan Agust : 489 ).
2.Profesi korban Rangking 1 karyawan swasta ( Juli : 468 dan Agust : 504 )
3.Profesi pelaku Rangking 1 karyawan swasta ( Juli : 284 dan Agust 308 )
4.Usia korban Rangking 1 umur 21-30 th( Juli : 219 dan Agust : 232 )
5.Usia pelaku Rangking 1 umur : 21-30th ( Juli : 141 dan Agust : 167 ).

Dikatakan, upaya-upaya yang dilakukan selama ini adalah melakukan kegiatan preemptif yakni sosialisasi dan kampanye keselamatan lalu-lintas, safety riding dan driving, serta seramah kelompok terorganisir dan tidak terorgansir.

Kegiatan preventif meliputi penjagaan dan pengaturan lokasi black spot, patroli pada lokasi yang sama. Sedangkan kegiatan represif dilakukan dengan represif non-yusticial, dan represif yusticial. (amin)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.