Kemana Pemda Ketika Aset Seluas 4.792 di Rawa Buaya Bisa Dijual?

Waduk Bojong, Rawa Buaya, Jakarta Barat.
JAKARTA,JO-Aset Pemprov DKI Jakarta seluas 4.792 M2 dari total lahan seluas 16.450 M2 di sekitar Waduk Bojong, Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar) diperjual belikan oleh oknum kepada sepuluh orang warga.

Diketahui aset tersebut adalah kewajiban pihak pengembang PT Bojong Permai kepada Pemprov DKI Jakarta peruntukannya untuk pembangunan saluran,jalan dan fasos fasum lainnya.

Diduga oknum yang melakukan penjualan asset yakni mantan Kasudin PU Air Jakbar inisial W yang saat itu masih menjabat, kemudian oknum pegawai PU inisial K dan DK mantan pimpro PT Bojong Permai dan disewakan kepada pengusaha alat berat inisial F.

Sebelumnya,lahan tersebut dibeli dari seseorang bernama Djangkung mengaku pemilik lahan pada tahun 2004 dengan akta jual beli (AJB) No 411 tahun 2004 dengan hak milik adat C Persil 132 Blok S.IV Kohir Nomor C. 267. Diketahui AJB muncul pada tanggal 5 Maret 2004.

Dari hasil pantauan wartawan, walaupun sudah dibahas dalam rapat dikantor Walikota Jakbar beberapa waktu lalu, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. Rapat ketika itu dipimpin Kepala Satuan Pamong Praja Jakbar Tamo, dan diikuti pihak Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Kepala Kantor Pengelola Aset Daerah (KPAD) Jakbar dan termasuk pengusaha alat berat yang menguasai lahan aset tersebut.

Selain itu,saat mendirikan bangunan gudang untuk penyimpanan alat alat berat tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan juga tidak dilengkapi dengan izin undang undang gangguan (IUUG).Ironisnya,saat proses pembangunan penyegelan dan bahkan sampai dioperasikannya tempat tersebut tidak ada tindakan tegas yang dilakukan oleh pihak terkait,seakan pejabat pejabat terkait tidak mau tau dengan masalah itu.

Kepala PTSP Johan Girsang mengaku masalah ini sudah dibahas dan sudah di rapatkan.Ditanya bagaimana hasil rapat terkait masalah tersebut,Johan mengatakan belum menyimak masalah selanjutnya dari tingkat kota."Wah, nggak nyimak tuh dari tingkat kota," ucapnya saat dikonfirmasi melalui Whatapp-nya. (jo-6)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.