Publik Perancis dan Belanda pun Dorong Ikut Langkah Inggris

Kampanye tinggalkan Uni Eropa.
JAKARTA, JO- Langkah Inggris yang hengkang dari Uni Eropa memberikan inspirasi bagi publik di negara-negara Eropa lain untuk mendesak pemerintahnya mengikuti langkah serupa. Setidaknya hal itu sudah kencang terdengar di Perancis dan Belanda. Sementara Polandia memilih untuk mengusulkan perubahan konsep Uni Eropa.

Di Perancis, seruan untuk keluar dari Uni Eropa disuarakan Partai Front Nasional Prancis atau FN merupakan partai sosial konservatif dan nasionalis yang selama ini beraliran euroskeptis, atau menentang keberadaan Uni Eropa. Sejak lama, FN menyerukan agar Prancis keluar dari Uni Eropa.

"Kebebasan rakyat akan selalu menang pada akhirnya! Bravo Inggris," seru Wakil Ketua FN, Florian Philippot, melalui akun Twitter-nya, seperti dilansir Reuters, Jumat (24/6).

"Sekarang giliran kita. #Brexit #Frexit," imbuhnya, merujuk pada kata Frexit yang merupakan kependekan dari 'France exit'.

Sementara di Belanda, politikus kontroversial Belanda, Geert Wilders juga menyerukan agar Belanda menggelar referendum serupa.

"Kita ingin bertanggung jawab atas negara kita sendiri, uang kita sendiri, perbatasan kita sendiri, dan kebijakan imigrasi kita sendiri," katanya.

Menurut dia secepat mungkin Belanda perlu mendapatkan kesempatan untuk menyatakan keputusan mereka soal keanggotaan Belanda di Uni Eropa.

Belanda akan menggelar pemilihan umum untuk memilih perdana menteri (PM) pada Maret 2016 mendatang. Wilders ikut mencalonkan diri dalam pemilihan tersebut dan menurut sejumlah polling saat ini, Wilders menjadi kandidat favorit. (jo-2)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.