Truk sampah (Ilustrasi)
JAKARTA, JO- Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji dan jajarannya menggelar rapat koordinasi dengan Kapolresta Bekasi Kota di Bekasi, hari ini, terkait penghadangan terhadap truk sampah DKI yang dilakukan sejumlah warga.

Hasilnya, pihak kepolisian siap melakukan pengawalan 24 jam untuk memastikan lancarnya pengangkutan sampah ke PTSP Bantar Gebang.

Selain menggelar rapat, mereka juga melakukan peninjauan lapangan ke lokasi TPST Bantar Gebang.

Beberapa poin penting hasil rapat koordinasi, diantaranya pelaksanaan pengangkutan sampah dari DKI Jakarta ke TPST Bantar Gebang tetap berjalan seperti biasa.

Dinas Kebersihan DKI Jakarta tetap melanjutkan proses pembuangan sampah. Jika terjadi penghadangan atau aksi anarkis di lapangan dapat segera dilaporkan ke pihak kepolisian dan segera dilakukan pengamanan.

Kemudian Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan melakukan sosialisasi tentang rencana swakelola yang akan dilakukan di TPST Bantar Gebang kepada masyarakat sekitar TPST. Ini agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang rencana swakelola.

Isnawa menambahkan jika pihak pengelola TPST Bantar Gebang merasa keberatan dengan surat peringatan ketiga (SP) 3 yang telah dilayangkan, mereka dapat menempuh jalur hukum. Namun demikian agar pengelolaan TPST Bantar Gebang pasca surat perigatan ketiga ini agar tetap berjalan normal seperti biasa.

Kendati demikian, Isnawa berpesan kepada seluruh pengemudi dan crew truk sampah agar tetap berhati-hati dan waspada dalam menjalankan tugas.

“Apabila mendapati aksi anarkis segera laporkan kepada pihak berwajib,” sambungnya. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.