Menhan dan Panglima TNI Tegaskan Tidak akan Ada Permintaan Maaf ke PKI

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
JAKARTA, JO- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghadiri Simposium Nasional Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Idiologi Lain di Jakarta, Kamis (2/6). Jenderal Gatot pun menegaskan sikap pemerintah yang tidak akan meminta maaf terkait peristiwa '65 lalu.

Menurut Gatot, sikap memaafkan itu juga tidak pernah disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pemerintah mana yang minta maaf? Nggak akan ada," tegas Gatot.

Mengenai pernyataan yang menyebut pemerintah akan minta maaf, Jenderal Gatot menyebut itu hanya isu.

"Itu isu. Itu pengkhianat pada pemerintah tidak akan pemerintah minta maaf. Tidak pernah Presiden Jokowi bilang akan minta maaf. Final itu," tambah Gatot.

Sedang terkait pernyataan eks Kakostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen soal PKI yang sudah membentuk struktur dan akan segera deklarasi, Jenderal Gatot hanya menjawab diplomatis silakan wartawan tanya Kivlan Zen.

Menhan Ryamizard Ryacudu juga menyatakan hal yang sama. Tidak akan pernah negara meminta maaf.

"Minta maaf itu pribadi saja. Negara kita besar, Obama ke Jepang langsung ke Hiroshima berapa juta yang mati? Apa minta maaf? Kan ngak. Kalau bongkar-bongkar kuburan kapan mau bangkitnya," kata Ryamizard. (jo-2)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.