Harry Azhar Aziz
JAKARTA, JO- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz membantah ada kunjungan kerja fiktif anggota DPR. Menurutnya, yang ada hanya persoalan administratif belaka dan masalahnya bisa selesai apabila Setjen DPR sudah melengkapi administrasi yang diperlukan ke BPK.

Klarifikasi itu disampaikan Harry dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/6), terkait audit BPK terhadap kunjungan kerja anggota DPR yang disebut berpotensi merugikan negara hingga Rp 945 miliar karena diduga fiktif.

"Tidak ada kunjungan kerja fiktif," tambah Harry yang juga mantan anggota DPR dari Partai Golkar. Harry pun mengingatkan bahwa tahun-tahun sebelumnya, audit yang dilakukan BPK terhadap keuangan DPR tidak pernah menemukan masalah.

Dikatakan, tahun ini memang ada masalah yang muncul soal kunker itu. Namun saat masih dalam proses pemeriksaan yang seharusnya belum diketahui media.

"Namun masalah ini timbul karena persoalan administrasi semata. Masalah ini bisa selesai apabila Setjen DPR sudah melengkapi administrasi yang diperlukan ke BPK."

Selama lima tahun terakhir, begitu Harry, DPR memperoleh opini terbaik Wajar Tanpa Pengecualian. (jo-2)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.