Kurang Pasokan Air Baku, PAM Jaya Minta Tambahan dari Jati Luhur

Ilustrasi
JAKARTA, JO- Saat ini, PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya hanya mampu menyuplai pasokan air baku sebanyak 18.000 liter per detik. Padahal, idealnya kebutuhkan warga Ibukota mencapai 21.500 liter per detik, sehingga masih ada kekurangan 3.500 liter per detik.

Sebagai akibatnya, kata Direktur Utama PT Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya Erlan Hidayat di Jakarta, Rabu (25/5), warga masih menggunakan air tanah untuk memenuhi kekurangan pasokan itu.

Namun begitu, untuk ke depan, PAM Jaya akan meminta tambahan air baku dari Jati Luhur. Sementara itu, air dari Jati Luhur akan di tampung di kawasan Buaran 3 di Jakarta Timur.

Terkait penampungan air, merupakan proyek Pemerintah Pusat yang dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum. Tampungan itu, diprediksi akan beroperasi tiga tahun lagi. Jika beroperasi, maka akan meningkatkan pelayanan 60 persen. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.