Andri Yansah
JAKARTA, JO- Uji coba penghapusan 3 in 1 yang sudah diberlakukan selama dua pekan terakhir ini dirasa belum cukup untuk mengetahui polda transportasi yang ideal. Perpanjangan uji coba pun dilakukan hingga sebulan ke depan.

Pemprov DKI juga akan mengundang para ahli dan juga pihak pihak kepolisian untuk menganalisis dampak penghapusan 3 in 1 ini, kemudian untuk ikut menentukan apakah penghapusan dipermanenkan atau tidak.

"Jadi akan kita perpanjang sebulan kedepan untuk mencari formulasi yang tepat, sampai masyarakat menemukan pola transportasi yang ideal," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansah di Jakarta, Kamis (14/4).

Nantinya sebagai landasan operasional, pihaknya akan mengeluarkan surat keputusan terkait hal tersebut.

‎Namun begitu dari pengamatan sementara selama dua pekan ini, Andri Yansah mengakui terjadi peningkatan sampai 24,33 persen kepadatan di jalan yang selama ini dikenakan 3 in 1.

Dengan uji coba penghapusan, seluruh jalan yang dulunya dilarang dapat bebas dilalui kendaraan. Sehingga terjadi peningkatan kepadatan lalu lintas di jalan protokol. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.