Simpang Susun Semanggi. Tonggak sejarah sipil di
Indonesia.
JAKARTA, JO- Hari ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pengembangan simpang susun Semanggi.

Simpang susun yang dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan di kawasan Semanggi diperkirakan akan selesai pada Agustus 2017 mendatang dengan biaya Rp360 miliar dan dikerjakan kontraktor PT Wijaya Karya (Wika).

Ada dua simpang susun yang akan dibangun, yaitu dari arah Grogol ke Blok M sepanjang 796 meter, dan arah Polda ke Monas sepanjang 826 meter. Dengan adanya dua ramp ini tidak ada lagi kendaraan yang bersinggungan di kawasan tersebut.

"Mudah-mudahan dengan terbangunnya susun Semanggi ini tahun 2017 arus kendaraan punya jalur masing-masing," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal.

Sementara Ahok mengatakan, pekerjaan pengembangan simpang susun Semanggi ini bersifat monumental karena merupakan tonggak sejarah sipil di Indonesia. Karena simpang susun ini merupakan terpanjang di atas jalan tol secara full precast melengkung.

"Ini membentang sepanjang 80 meter di atas Semanggi," kata Ahok. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.