Sejumlah Lokasi di Jakarta seperti Mangkok, Air Sulit Mengalir Saat Hujan

Pompa mobile yang dikerahkan untuk menyedot banjir
di daerah Kemang, Jakarta Selatan, hari ini. (foto:BPBD
DKI Jakarta)
JAKARTA, JO- Banjir masih melanda sejumlah lokasi di DKI Jakarta. Hal itu terbukti dari banjir yang terjadi akibat hujan yang turun di wilayah DKI Jakarta sejak Rabu-Kamis (20-21/4).

Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) beberapa daerah di Jakarta memang berbentuk seperti mangkok atau cekungan, sehingga saat hujan air tidak bisa mengalir keluar.

“Air harus dipompa terlebih dahulu untuk mengeringkan air,” kata Ahok menanggapi masih banjirnya sejumlah lokasi.

Ahok menyebut contoh di Kemang, Jakarta Selatan, yang kerap menjadi langganan banjir. Itu karena daerahnya berbentuk cekungan.

Solusinya, begitu Ahok, sebaiknya lahan yang berbentuk cekungan itu dijadikan waduk. Gubernur pun menawarkan jika ada warga yang bermukim di daerah seperti itu untuk mau menjual lahannya ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau ada yang mau jual kami bebasin supaya balik lagi ke jaman dulu lembah ini kalau hujan airnya masuk," kata Ahok.

Saat musim kemarau, lahan tersebut bisa dijadikan untuk taman. Sementara saat hujan bisa dimanfaatkan untuk embung.

Solusi lain yang ditawarkan, yakni melokalisir daerah cekung tersebut, kemudian dipasangi pompa. Sehingga saat tergenang, air bisa langsung dibuang dengan cara dipompa. (jo-3)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.