Pengamen (Ilustrasi)
DEPOK, JO - Upaya Institut Musik Jalanan dalam memperjuangkan para pengamen jalanan agar dapat menyalurkan bakatnya di hadapan masyarakat luas di kota Depok tanpa mendapatkan penertiban dari petugas selama ini mendapat tanggapan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pun telah melakukan beberapa perencanaan untuk mengakomodir para pengamen jalanan agar mereka mendapatkan ruang untuk menyalurkan bakat serta ekspresinya tanpa mengesampingkan aturan yang berlaku. Selain itu, rencana tersebut dilakukan didasari agar para pengamen jalanan tidak berkeliaran di jalanan lagi yang dapat mengganggu para pengguna jalan.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok Nina Suzanna mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya tengah melakukan penjajakan dengan pihak IMJ mengenai perihal tersebut serta legalitasnya pada saat penerapannya dilapangan.

“Kami mengkhawatirkan akan adanya para pelaku kriminal yang dengan sengaja mengambil kesempatan dengan bermodus mengamen. Maka daripada itulah kami berikan legalitas seperti identitas untuk mengamen guna mencegah timbulnya hal hal tersebut," katanya di Depok, kemarin.

Selain itu, pemberian identitas itupun juga dimaksudkan agar para pengamen yang dilegalkan dapat tertata dengan baik tidak berkeliaran kemana mana secara liar.

Kedepannya apabila rencana tersebut disetujui maka akan ada tempat khusus bagi para pengamen jalanan untuk mengekspresikan bakat mereka di tempat yang memang sebelumnya sudah bekerjasama dengan Pemkot Depok seperti Mall ataupun tempat tempat yang lainnya.

Kartu identitas tersebut harus melalui sejumlah proses dan tahapan yang diberikan oleh Pemkot Depok dan harus dijalankan oleh setiap orang yang ingin mendapatkan kartu identitas mengamen. Apabila yang mengajukan telah lulus seleksi, maka mereka akan mendapatkan kartu identitas beserta informasi lokasi dan tempat untuk mengamen.

Ini berguna agar mencegah terjadinya tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelaku kejahatan bermodus mengamen. Ini yang harus kita waspadai. Maka daripada itu kami akan lakukan beberapa tahapan dan uji seleksi kepada para pengamen terlebih dahulu sebelum mereka mendapatkan kartu,” tutupnya. (gayuh)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.