PKL Tertib akan Diberikan Bantuan Rp5-10 Juta

JAKARTA,JO - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan terus melakukan penertiban pedagang kali lima (PKL) yang berjualan di atas saluran air atau pun yang menempati sarana umum.

Penertiban PKL yang menduduki fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) diserahkan kepada wali kota. Nantinya tidak hanya dilakukan di kawasan Tanah Abang saja akan tetapi seluruh di wilayah DKI Jakarta.

"Penertiban kalau jalan raya ditutupin lalu lintas terganggu, kemudian tutupin saluran air pasti di bongkar. Mau itu punya malaikat juga dibongkar," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/3).

Ahok juga menginstruksikan kepada para wali kota di masing-masing wilayah supaya tidak hanya menertibkan pedagang kaki lima, namun dia juga meminta walikota menyediakan lahan pengganti,

"Sebab walau bagaimana pun keberadaan PKL masih dibutuhkan masyarakat di Jakarta ini. Saya mau sampaikan ke wali kota,pedagang Kaki lima yang di tertibkan itu juga diatur dengan baik. Kalau dia berjualan di saluran air atau di jalur hijau itu nggak ada toleransi. Tapi harus ditata," ujarnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri akan memberikan bantuan kredit hingga Rp 5 -10 juta beserta gerobak bagi PKL yang tertib dan rutin membayar retribusi.

"Kalau mereka tertib dan membayar retribusi setiap hari Rp 4.000, bisa dapat kredit dengan bunga rendah. Makanya harus didata dulu sebelumnya," ringkasnya.(hery lubis)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.