PHL Dinas Tata Air.
JAKARTA, JO- Pekerja Harian Lepas (PHL) yang bekerja di jajaran Dinas Tata Air DKI banyak mempekerjakan warga dari luar kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) pun meminta agar lebih diberdayakan masyarakat sekitar penugasan.

Menurut Ahok di Jakarta, Senin (28/3), selain orang yang memiliki KTP DKI, PHL yang akan direkrut harusnya berada di lokasi yang sama dengan penugasan.

"Contohnya, untuk PHL yang akan direkrut yang bertugas dirumah pompa, ‎lebih baik warga dari lokasi rumah pompa itu berada. Jadi paling bagus cari orang yang tinggal di sekitar situ. Jangan orang luar kota lagi," katanya.

Sebelumnya, Ahok menyatakan persetujuannya agar Dinas Tata Air DKI melakukan penambahan jumlah PHL yang disebut sebagai 'Pasukan Biru'.

Meski begitu, menurutnya, selain tidak fiktif, penambahan PHL harus melalui seleksi dan verifikasi. Dan diutamakan adalah warga dengan KTP DKI Jakarta. "‎Jangan orang luar kota. Banyak orang Jakarta nganggur juga ini," kata Ahok. (jo-3)

Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.