Peran Strategis Kompolnas Lebih Profesional, Mandiri dan Modern

Test tertulis calon anggota Kompolnas, di Jakarta, Kamis
(10/3).
JAKARTA, JO - Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengadakan test tertulis kepada 80 calon anggota yang telah lulus seleksi administrasi, di Ballroom Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (10/3).

Pada tahap awal sebanyak 124 orang yang mendaftar, setelah diseleksi kelengkapan secara administarsi oleh Pansel dinyatakan 81 orang yang lolos. Sekarang, tes tertulis ini merupakan tahap kedua dalam proses seleksi.

"Sebenarnya hari ini ada 81 calon anggota yang berhak mengikuti ujian. Namun yang hadir 80 orang. Satuorang peserta sudah dinyatakan gugur karena tidak hadir," kata Ketua Pansel Komjen Pol Purnawirawan Imam Sujarwo di Jakarta.

Menurut Imam, dalam ujian tertulis tersebut, seluruh peserta diwajibkan membuat esai dengan tema "Peran Strategis Kompolnas dalam Mengawal Polri yang Prefesional, Mandiri, dan Modern".

Panitia memberikan waktu 3 jam untuk mengerjakan esai, mulai pukul 09.00 sampai pukul 12.00 WIB. Tes tertulis ini akan menyaring sebanyak 50 peserta. "Diberikan waktu tiga jam tes tertulis, yang diawasi CCTV," ujarnya.

Setelah itu, peserta akan mengikuti proses assessment dan wawancara. "Peserta yang lolos ujian hari ini nanti akan diumumkan pada 17 Maret 2016," ungkap Imam.

Komjen (Purn) Imam Sudjarwo menginginkan Komisioner Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) kedepan harus mempunyai ide-ide cemerlang untuk pengembangan tugas Polri ke depan yang makin berat.

Menurut Imam, setiap calon anggota harus tahu betul tugas pokok Kompolnas, salah satunya memberikan saran dan pertimbangan kepada Presiden dalam upaya mewujudkan Polri yang profesional dan mandiri, serta menerima saran dan keluhan masyarakat mengenai kinerja kepolisian. Mereka juga harus paham secara mendetail tentang institusi Polri.

Beberapa kriteria untuk menjadi anggota Kompolnas, kata Imam, diantaranya memiliki integritas dan moralitas yang tinggi, memiliki kapabilitas serta memahami tugas pokok fungsi dan peranan dari Kepolisian Republik Indonesia.

Pansel Kompolnas yang terdiri atas sembilan orang untuk menyeleksi anggota Kompolnas yang baru, yakni Ketua Pansel Kompolnas Komjen (Purn) Imam Sudjarwo, Wakil Ketua Pansel Romli Atmasasmita, dan para anggota Pansel yakni Dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Yenti Garnasih, Irwasum Polri Komjen Dwi Priyatno.

Selain itu, ada pula Wakabareskrim Polri Irjen Syahrul Mamma, Guru Besar Universitas Indonesia Sarlito Wirawan, pakar kepolisian Irjen (Purn) Ansyaad Mbai, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, dan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane.

Selanjutnya, Gardi Gazarin, salah satu peserta tes Calon Kompolnas menyambut baik tes tertulis yang mewajibkan peserta menulis esai mengunakan tulisan tangan. Hal ini menunjukkan bahwa pansel fair dan transparan.

“Menulis langsung tanpa dibantu komputer, laptop atau leiteratur, merupakan terobosan baru bagi rekrutmen anggota Kompolnas . Nantinya Kompolnas akan lebih independen, paham tentang tugas-tugasnya, dan ikut mewujudkan Grand Strategi Polri,” kata Gardi, wartawan Suara Pembaruan juga Ketua Forum Wartawan Polri (FWP). (amin)


Sebelum ke Yogyakarta, Cek Dulu Tarif Hotel dan Ulasannya Ke Bandung? Cek Dulu Hotel, Tarif dan Ulasannya Disini Cek hotel di Lombok, bandingkan harga dan baca ulasannya Liburan ke Surabaya? Cari hotel, bandingkan tarif dan baca ulasannya Cek hotel di Parapat, Danau Toba, bandingkan harga dan baca ulasannya

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.